“Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa.” ~Buya Hamka
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]ari kecil kita sudah diajarkan tentang nilai agama. Jangan berbuat kejahatan nanti masuk neraka. Harus jadi orang baik kalau mau masuk surga. Tapi nggak tahu deh, Farhat Abbas waktu di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) gimana. Ngaji nggak sih Bang? Jangan-jangan malah main ke ‘TPA’ yang lain lagi. Ups!
Tahu nggak sih gaes, politisi yang menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini mengatakan kalau memilih Jokowi di Pilpres 2019 adalah kewajiban. Haram hukumnya memilih calon lain, ganjarannya neraka. Bukan main…
Hal tersebut dia tuliskan sebagai caption salah satu foto yang ia posting di akun Instagram pribadi miliknya. Kubu Prabowo-Sandi pun jadi bertanya-tanya, itu Farhat Abbas yang pegang kunci neraka sama surga atau bagaimana? Wkwkwk, ada-ada aja.
Farhat mengaku kalau pernyataan yang ia tulis itu hanya sebuah bentuk ekspresi iseng aja. Tapi dia kaget ternyata netizen zaman sekarang pada serius-serius. Nggak bisa diajak becanda. Akhirnya, Bang Farhat kena omel deh dari partai dan pihak timses Jokowi-Ma’ruf.
Farhat Abbas menyesal bilang kalau nggak dukung Jokowi masuk neraka. Dimaafin nggak yahhh? Share on XWakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni mengaku kecewa dengan pernyataan Farhat Abbas karena tidak mewakili narasi kampanye Jokowi-Ma’ruf yang akan digaungkan dalam kampanye pilpres 2019 nanti. Menurutnya, Jokowi-Ma’ruf sudah berkomitmen tidak akan membawa isu agama ke dalam kampanye.
Yah, Pak, maklumlah. Bang Farhat ini kan pengacara kondang. Barangkali waktu pelatihan jubir tempo hari, Bang Farhat lagi sibuk mikirin kasus perceraian klien-kliennya. Jadi nggak fokus deh sama materi pembekalan tim jubir Jokowi-Ma’ruf.
Hmm, pilpres itu kan hanya urusan duniawi. Nggak perlulah dibawa sampai ke urusan akhirat. Kan nggak nyambung bos!
Sebagai jubir, Bang Farhat itu udah punya satu nilai merah loh. Bahkan Wasekjen DPP PKB Dita Indah Sari sudah mengancam akan mengeluarkan Abang dari partai kalau sampai salah ngomong lagi. Hayolooo.
Nah, jangan diulangi lagi ya Bang. Daripada bikin fatwa sendiri, mending kita nyanyi aja yuk Bang!
Jika surga dan neraka tak pernah ada… (E36)