“Kini, usai sudah segala penantian panjangku. Setelah temukan dirimu duhai kekasihku,” Ari Lasso, Cinta Terakhir
Pinterpolitik.com
Setelah tak ada lagi di DPR, banyak yang mempertanyakan ke mana eks Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan berlabuh. Gimana enggak, selama dua periode, kita terus-menerus disuguhi pernyataan sensasional dari Pak Fahri, jadi ya kalau dia gak muncul lagi di TV mungkin politik negeri ini jadi gak terlalu heboh lagi.
Eits, jangan khawatir dulu nih para penggemar dan perindu pernyataan-pernyataan unik dari Pak Fahri, mantan kader PKS ini ternyata tetap tak akan jauh-jauh dari politik Indonesia. Secara spesifik, Pak Fahri ini mungkin akan kembali aktif di dunia kepartaian negeri ini.
Jadi, kalau sebelumnya Pak Fahri ini diidentikkan dengan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI), sekarang dia tampaknya akan menggagas lahirnya partai baru yaitu Partai Gelora yang sebenernya masih merupakan aspirasi dari anggota GARBI.
Nah, ternyata Partai Gelora ini sudah tergolong siap untuk diluncurkan oleh Pak Fahri dan kolega-koleganya. Coba lihat akun Twitter-nya Pak Fahri, logo bahkan merchandise-nya sepertinya sudah siap untuk lepas landas. Emang belum peluncuran resmi sih, mungkin ini baru semacam rancangan yang dilontarkan duluan oleh Pak Fahri.
Eh, kalau diperhatikan logo Partai Gelora ini kayak mengingatkan sama logo apa gitu. Oh iya, mirip sama logo Pepsi! Coba deh dilihat, kombinasi warna merah, putih, dan biru, dengan warna biru yang jadi warna latar emang mirip banget sama merek minuman bersoda tersebut.
Tanah air mulai diguyur hujan…
Jangan lupa sedia payung sebelum hujan ya…😃😃 #GeloraIndonesia pic.twitter.com/or3Zjy69fy— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) November 2, 2019
Emang sih, warna biru yang dipilih oleh Partai Gelora ini lebih muda ketimbang milik minuman tersebut. Tapi ya, secara visual emang lumayan mirip dengan logo minuman itu yang lebih dahulu dikenal, jadi ya wajar aja kalau ada orang yang langsung keingetan minuman bersoda itu pas lihat Partai Gelora.
Hmmm, apakah Partai Gelora ini mau jadi pengganti sang minuman bersoda itu di Indonesia? Soalnya kan, merek dagang asal Amerika Serikat itu telah hengkang dari Indonesia sejak Oktober lalu. Nah, Partai Gelora ini bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan minuman bersoda itu.
Iya sih, emang gak apple to apple kalau membandingkan Partai Gelora dan merek minuman bersoda itu, yang satu partai politik yang satu minuman bersoda. Tapi, sebenernya bisa aja sih dianalogikan kiprah Partai Gelora dengan minuman itu.
Minuman bersoda kan ada semacam letupan-letupannya gitu kalau diminum, terus juga minuman itu tergolong penyegar dahaga bagi para penggemarnya. Nah, apakah Partai Gelora ini kalau diluncurkan nanti bisa memberikan letupan-letupan dalam politik Indonesia? Lalu, apakah partai itu nanti juga bisa jadi penyegar bagi kondisi politik Indonesia yang sekarang ini?
Oh iya, merek minuman itu juga punya banyak penggemar setia yang patah hati ketika minuman itu pergi. Nah, mungkinkah Partai Gelora itu juga akan punya banyak penggemar? Kita tunggu aja deh kiprah partai Pak Fahri ini dan kawan-kawan ini akan bergelora seperti apa. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.