“Itu justru memperkaya otak dan wawasan kita. Enggak usah cepat baper, jadi mulut Pak Amien itu diperlukan untuk menjaga akal sehat bangsa Indonesia.” ~ Fahri Hamzah
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]mien Rais, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata lagi dan lagi menjadi pusat perhatian.
Apalagi kalau bukan karena kritiknya, kayaknya memang Amien Rais dilahirkan untuk menjadi kritikus sejati, hmmm.
Jadi kalau sudah mengenal Amien Rais, rasanya sudah terbiasa dengan gaya kritiknya yang pedas. Telinga bahkan harus tebal, supaya ucapannya Amien Rais ga mengalir ke hati dan malah bikin sakit hati, huffttt.
Biasanya ada aja tuh sasaran tembak kritik Amien Rais yang sakit hati, woailaahh, kalau baperan jangan jadi politikus. Harusnya bisa kebal, weleeeh weleeeh. Belakangan ini ramai dibicarakan tentang ceramah Amien Rais tentang partai setan.
Sebenernya sih ga menunjuk ke siapa ucapan itu, tapi banyak partai politik yang malah kebakaran jenggot dan malah melaporkan Amien Rais ke polisi. Nah loh, partai politik itu kok kepedean banget ya, weleeeh weleeh.
Emangnya Amien Rais itu menyerang partai politik itu, kan engga. Makanya kalau jadi politikus itu selain jangan baperan, jangan juga kegeeran, uhuuukkk uhuuukk.
Banyak konotasi negatif kadang – kadang diidentikkan dengan partai politik, ya harusnya terima aja, selama memang tak menyebutkan nama partainya.
Dibikin santai aja sih, justru seharusnya ini jadi perhatian bagi semua politikus supaya tercerahkan karena memang mau tak mau dan suka tak suka Amien Rais itu cuma merasa gelisah aja melihat partai politik dipraktikkan keluar dari tujuan untuk memperjuangkan nilai – nilai kebaikan.
Makanya tak aneh rasanya kalau Fahri Hamzah itu malah ikut – ikutan membela Amien Rais. Bukan karena sama – sama oposisi, tapi secara logika aja Amien tidak menyebut partai tertentu dan bicaranya tentang kegelisahan demi kebaikan.
Kayaknya sih ada satu nasihat baik dari seorang filantropis Amerika Serikat, Bernard Baruch yang perlu didengerin sama para politikus, kalau jadi manusia itu jangan menjawab suatu kritik, kecuali memang kritik itu benar.
Nah loh, berarti siapapun partai politik yang malah merespon berlebihan kritik Amien mungkin merasa benar kali ya, bahwa partainya partai setan? Waduhhh, berabe juga nih, weleeeh weleeeh.
Nah makanya kalau kata Fahri, partai politik itu lebih baik mengucapkan terimakasih kepada Amien Rais karena sudah mengingatkan partainya kembali ke jalan yang benar. (Z19)