“Sediakanlah pekerjaan, roti, air dan garam untuk semua.” ~ Nelson Mandela
PinterPolitik.com
[dropcap]F[/dropcap]ahri Hamzah: “Mekanisme penggunaan dana kampanye oleh negara jelas dan tidak akan ada penyimpangan di lapangan nantinya.”
Waduh ada apa nih? Baru-baru udah ngomongin dana pendanaan saja. Btw saya dikasih gak nih pak?
Eh gak deng, maksudnya saya dikasih tau gak pak itu dana apa? Mekanismenya seperti apa? Gitu loh! Bukan minta jatah, itu kan uang rakyat, berhak dong kita tahu hehehe.
Oke pak lanjut, maaf sudah memotong pembicaraan.
Fahri Hamzah: “Apabila pembiayaan politik kepada kandidat Presiden tidak diambil-alih oleh negara, maka akan datang orang-orang yang menawarkan bantuan kepada kandidat. Karena yang sedang berkuasa itu punya tanda tangan, punya kewenangan, yang semua itu bisa menyebabkan munculnya korupsi politik.”
Duh gengs, bagaimana nih? Setuju gak ya? Ayo kumpul deh, kita diskusi dulu.
Yang pertama gengs, jika kita setujuin usulan itu, apa ada jaminannya gak akan ada pengusaha yang nyambangi capres untuk nawarin bantuan? #mikirkeras.
Yang kedua nih gengs, oke gak ada kontrak politik antara politisi dengan pengusaha gitu kan ya maksudnya? Terus syarat jadi Presiden gimana? Mekanismenya gimana? Apa ada aturan baku untuk seleksi kandidat calon dan standarisasi bakal calon?
Ibarat korporasi gengs, kandidat yang akan kerja di sebuah perusahaan pasti dong harus melampirkan curriculum vitae (CV), dan wajib memiliki standar yang sesuai dengan permintaan perusahan yang ketat. Hmm, ribet ya gengs? Namanya juga kerja gengs hehehe.
Nah kalau mau bekerja atau mengabdi jadi Presiden, yang mengeluarkan cost politik begitu besar, apa standarnya boleh asal? Hmmm pikir-pikir lagi deh.
Apa lagi kandidatnya lebih dari satu, uuh gak kebayang dong berapa besar anggaran yang harus dikeluarkan negara. Coba deh uangnya itu kita pakai untuk bangun teknologi pertanian di daerah-darah dengan maksimal. Bisa makan gratis setiap hari gengs.
Belajar dari pengalaman saja sih gengs, politisi kita itu sudah banyak yang disumpah dengan Kitab Suci, tapi masih aja gengs kita dibohongin #maunangis.
Bukannya meragukan apa yang dikatakan Fahri Hamzah, tapi gimana ya… Hehehe.
Gengs ada yang tahu gak sama ungkapan Nelson Mandela, tentang pemimpin yang baik? Nah mungkin ini bisa memberikan kesegaran untuk kita ya hehehe: “Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya.” (G11)