HomeCelotehFahri:  KPK Itu Partai Pragmatis

Fahri:  KPK Itu Partai Pragmatis

“Kenapa orang Indonesia selalu mempromosikan batik, reog? Kok korupsi nggak? Padahal korupsilah budaya kita yang paling mahal.” ~Sujiwo Tejo


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]iapa nih yang sepakat dengan Fahri Hamzah terkait ungkapannya yang bilang KPK sudah tidak lagi murni menjadi penegak hukum dalam pemberantasan kejahatan rasuah di Indonesia? Menurut Fahri, KPK itu dah jadi kayak partai politik. Weleh-weleh.

Jadi tahun 2024 nanti, KPK bisa ikutan ngajuin nama kader buat Pilpres dong? Wkwkwk. Ada-ada aja celotehan Wakil Ketua DPR RI kita. Segala doi bilang KPK sudah bergerak tidak ubahnya sebuah partai politik lagi. Kok bisa ya Fahri bilang gitu?

Mungkin Fahri bilang KPK mirip parpol karena doi takut kalau ada kader PKS yang sudah mulai jadi target incaran tuh! Soalnya KPK kalau sudah ada target, tusss, enggak pake lama langsung ringkus.

Eh, tapi kalian jangan kepikiran ya dengan apa yang dibilang Fahri tentang KPK. Sebentar lagi doi udah enggak jadi wakil kita di DPR RI kok. Katanya kan doi sudah bertekad mau cuti ngurusin partainya yang selalu jadi korban PHP itu. Halah, wkwkwk.

Itu loh! Partai yang punya rekam jejak sebagai partai korban PHP terbanyak dan terngenes. Contohnya, PHP dari Gerindra yang gagal gantian sama PAN untuk majuin kadernya jadi cawapres di Pilres 2019. Terus korban PHP dapat kursi gratis dari Gerindra di DKI-2. Terus jadi korban PHP rakyat jadi Gubernur Jawa Barat. Terus tambahkan sendiri aja ya. Wkwkwk.

Btw, jika KPK ternyata beneran jadi partai, kalian mau ikut daftar jadi kader nggak? Lumayan loh kalau jadi kadernya KPK, bisa nangkepin koruptor. Contohnya kayak nangkep mantan Ketua DPR RI sekaligus sobatnya Fahri dulu yang sempet kejedot tiang. Eh alamak, ahahay.

Diluar itu semua, kenapa Fahri menyebut KPK itu bak partai politik adalah karena Fahri mendengar di internal KPK ada banyak kelompok yang berkepentingan. Bahkan, tiap kelompok itu kerap berbeda pandangan satu sama lain dalam menjalankan tugas pokok sebagai lembaga anti-rasuah. Weleh-weleh.

Hmmm, gimana menurut kalian, bukannya biasa ya kalau ada silang pendapat kayak gitu? Share on X Ya seenggaknya meski KPK ada perbedaan pendapat kayak gitu, KPK tetap berhasil juga kan nangkap puluhan tikus di DPRD Malang.

Baca juga :  Elon Musk, “Fahri Hamzah”-nya Trump?

Apa mungkin ya Fahri ngomong gitu karena lagi takut kalau KPK sudah mulai berniat gerebek tikus yang ada di DPR RI? Jangan-jangan abang kita yang satu ini juga… Eh enggak jadi deh, nanti malah dikira antek-anteknya Sohibul Iman yang lagi kesel sama Fahri karena harus bayar uang miliaran setelah kalah di pengadilan. Wkwkwk.

Jadi gimana menurut kalian, apa omongan Fahri itu cukup relevan buat kita semua? Atau ocehannya yang disebut Fahri itu ya cuman jadi akal-akalannya? Uppss, kalian aja deh yang lanjutin. Ehehehe. (G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...