“Jika tidak ada pertempuran, tidak akan ada kemenangan. Jika tidak ada kemenangan, tidak akan ada kekuasaan.” ~ Thomas Carlyle
PinterPolitik.com
[dropcap]J[/dropcap]oko Widodo dan Prabowo Subianto akan berpotensi mengulang pertempuran dalam Pemilihan Presiden di 2019 nanti. Pasalnya, saat Jokowi sekarang dijagokan oleh beberapa partai politik, belum ada juga penantang yang setara dengan Jokowi.
Nama Prabowo Subianto adalah nama yang paling dimungkinkan untuk bisa melawan Jokowi. Akan terjadi lagi seperti Pilpres lima tahun lalu? Weleeeeh weleeeeh, head to head memang akan membuat pertarungan semakin seru.
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah melalui kode – kode dan isyarat bahwa Prabowo yang masih bisa bertarung secara seimbang dengan Jokowi.
Ettttt, kok kode yang diberikan Fahri sekaligus menyindir Jokowi ya? Maksudnya apa ya? Awalnya sih gara – gara Jokowi berlatih tinju, nyinyir Fahri akhirnya keluar.
Fahri menantang, bisakah Jokowi mengalahkan petinju jagoan Fahri yang memiliki rekam jejak sebagai Mantan Danjen Kopassus? Wedeewww, ngeri kali.
Ya Jokowi bakal bisa kalah lah, kalau prajurit Kopassus kan sudah terlatih secara sistematis dan terpola, jadi ga mungkin dong kalah begitu aja sama Jokowi yang baru berlatih tinju belakangan ini.
Weleeeeh weleeeeh, hanya satu kemungkinan Jokowi menang, yaitu prajurit Kopassusnya yang mengalah, wkwkwk.
Yang dimaksud Fahri dengan Mantan Danjen Kopassus itu adalah Prabowo Subianto. Uhuuukkk uhuuukk. Kalaupun terjadi pertandingan tinju antara Jokowi dan Prabowo, kita pasti sudah tau siapa yang menang kan?
Tapi kalau pertandingannya itu dalam konteks politik, sudah terbukti Jokowi membuat KO Prabowo di 2014, tapi ga tau deh kalau 2019 ya?
Intinya kan bagaimana persiapan dan latihannya. Mau tinju atau politik, keduanya harus memiliki persiapan yang matang.
Tapi kok Fahri malah menantang Jokowi dan Prabowo beradu sih? Fahri jadi ‘kompor’ nih, udah tau situasi politik lagi adem ayem aja, eh malah ditantang main tinju.
Kalau Fahri mau ga jadi penantang tinju Jokowi? Jangan cuma bisa nunjuk orang lain. Ya kalau tinju ga mau, secara politik punya keberanian juga ga lawan Jokowi di Pilpres?
Iwwwwhhhhh, belom tentu juga berani kan. Makanya jangan jadi ‘kompor’ deh, zzzzz. (Z19)