“Bagus sampai jatuh gedung itu, banyak korban. Mungkin nanti (baru dibangun gedung baru).” ~ Fahri Hamzah
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua DPR, Fahri Hamzah lagi dan lagi meluapkan amarahnya ketika melihat Pemerintah membuang – buang Rp 1 triliun hanya untuk menjadi tuan rumah kegiatan yang digelar bersama IMF di Bali.
Usut punya usut, anggaran itu tadinya mau dialokasikan untuk pembangunan gedung baru DPR, waduh, kok anggaran asal comot dari sana sini begitu deh, weleeeh weleeeh. Pantesan kabar pembangunan gedung DPR terkatung – katung ga jelas begitu, hmmm.
Kalau kabar comot – mencomot ini benar adanya, wajar aja kalau anggota DPR pada ngamuk semuanya. Gedung DPR ini sudah rusak dan harus dibangun, blablabla, ini sudah miring, sempit. Katanya sih ini semua demi wakil rakyat yang berjuang atasnama rakyat, begitulah bunyi jeritan para wakil rakyat.
Ternyata yang bisa menjerit itu bukan cuma rakyat, ehhh wakil rakyatnya juga malah ikut – ikutan menjerit, hmmm.
Kalau para anggota DPR sibuk menjerit, hal berbeda justru dilakukan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang justru mendoakan gedung DPR. Weleeeh weleeh, baik sekali mendoakan begitu, biar gedungnya kuat dan tahan lama ya, uhuukkk uhuukkk.
Weiiittsss, doa Fahri Hamzah itu bukan biar kuat gedungnya, tapi doanya untuk merobohkan gedung DPR. Nah loh, kalau doa Fahri terkabul, gedungnya roboh, Fahri mau kerja di mana? Hadeuuuhh.
Fahri semakin menggencarkan komat – kamit-nya, biarkan saja gedung itu roboh dan menelan banyak korban, mungkin kalau sudah begitu baru Pemerintah akan membangun gedung DPR. Jangan mendoakan begitu dong, kan ga baik mendoakannya kalau begitu caranya.
Tapi tenang aja, ternyata ini hanya bentuk dari amarah sesaat Fahri aja, ga beneran kok. Ya gimana ga ngamuk, wajar aja kalau Fahri marah, masa Pemerintah kelakuannya begitu, hadeuuuhh.
Kata Fahri sih Rp 601 miliar itu jumlahnya sedikit kalau hanya untuk biayai masa depan demokrasi Indonesia. Daripada buang – buang uang Rp 1 triliun hanya untuk ‘pesta’ bareng IMF di Bali, uppss.
Makanya Adam Smith bilang kalau anggaran yang baik itu adalah anggaran yang berimbang. Katanya mau irit anggaran, ehhh malah dibuang gitu aja Rp 1 triliun.
Tuhkan, mendingan dibagiin, separuh buat acara IMF dan separuh lagi buat pembangunan gedung DPR. Kalau begini kan ga mungkin ada dendam kesumat, komat – kamit bahkan doa merobohkan gedung DPR.
Selain jago jadi kritikus, Fahri juga jago komat – kamit berdoa juga ya, iya doa sebagai peroboh gedung, weleeeh weleeeh. (Z19)