Site icon PinterPolitik.com

Fadli Zon, Tagline Hipnotis

Fadli Zon, Tagline Hipnotis

Foto : Istimewa

“Mulutmu harimaumu”.


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]ukan menjadi sebuah legenda atau mitos jika media sosial memang alat paling efektif untuk menyebarkan informasi pada masyarakat luas.

Akses yang mudah didapat membuat masyarakat gemar mengakses berbagai berita melalui media sosial. Hal ini penyebab masyarakat sering terjebak pada suatu ketidakpastian informasi yang kurang mendalam.

Nah, kalau begini mirip banget sama kalian yang ngekost, namun sering terjebak di antara dua pilihan: “Gak makan, atau makan tapi ngutang?”  hehehe.

Ada dua golongan informasi yang kerap beredar di media sosial. Yang pertama informasi benar dan yang kedua informasi bohong (hoax). Mereka yang kerap menerima isu hoax sering kali merasa panik atau gelisah, dan sering mengambil keputusan yang keliru.

Hayo ngaku, siapa yang suka buka media sosial? Sehabis buka jadi kesel sendiri, terus merasa panik, eh malah ikutan deh nyebarin. Hehehe.

Jangan ya gengs, be smart! Isu hoax dampaknya bahaya loh, coba deh kalian cari tahu tentang isu Revolusi Payung (umbrella revolution) di Hong Kong. Jangan sampai berita hoax bisa bikin revolusi hehehe.

Btw gengs, yang yakin akan besarnya dampak media sosial tidak hanya berasal dari kalangan bawah dan kalangan menengah saja loh. Lihat deh Bang Fadli Zon. Ia sangat mengakui dan meyakini kekuatan media sosial.

Tingginya suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) yang mampu menyalip perolehan suara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berdasarkan hasil penghitungan sementara misalnya, membuat Fadli berasumsi bahwa ini adalah efek dari kekuatan media sosial.

Eh, tapi yakin nih bang ini karena kekuatan media sosial? Bukan dari kekuatan Yang Maha Kuasa? Bahaya nih asumsinya hehehe.

Menurut Waketum Partai Gerindra ini, peningkatan perolehan suara pasangan dengan nama Asyik itu didongkrak oleh popularitas gerakan tanda pagar #2019gantipresiden.

Gak ngebayangin kalo Fadli Zon posting di medsosnya pake #2019gantipresiden terus typo gengs jadi kaya gini: “#2019gantipresiden?” ahahaha pasti bakalan jadi bahan meme kalian deh.

Yah mau sekuat apa juga #2019gantipresiden, tetep aja kan yang menang sementara ini Kang Emil. Uppss gagal ganti Presiden deh.

Berhasil menang, dan mendapat kekalahan seakan gak penting gengs untuk Albert Einstein. Gak percaya? Nih renungkan deh: “Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.” (G11)

Exit mobile version