Site icon PinterPolitik.com

Fadli Zon Si Tukang Nunggak

Fadli Zon Si Tukang Nunggak

Istimewa

“Itu rumah saya yang dulu, sekarang sudah jadi rumah kreatif untuk kegiatan. Biasanya dibayar rutin kok. Ya melalui saya lah, masak duit orang lain. Berarti saya lagi bokek kali, ha ha ha.” ~ Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua DPR Fadli Zon dikabarkan menunggak tagihan listrik rumah miliknya yang berlokasi di Cimanggis, Depok. Siapa yang sangka seorang anggota dewan yang terhormat DPR bokek dan gak sanggup untuk membayar tagihan listrik rumahnya. Maca cih, mi apa coba?

Untuk ukuran anggota DPR, nilai tagihan itu memang gak besar, hanya Rp 4,6 juta aja cin. Apalah artinya angka segitu dibandingkan penghasilan anggota DPR yang mencapai Rp 797 juta pertahun, atau sekitar Rp 66 juta per bulan. Kalau kata Pak Mario Teguh, ‘Super sekali’!

Ini gimana sih, bilangnya koar-koar teriak sana-sini kalau negara kerjaannya utang melulu. Eh ternyata sendirinya aja gak becus ngurusin keuangannya. Masa dengan gaji segabrek kek gitu masih aja nunggak tagihan listrik. Apa perlu dipakein meteran listrik prabayar nih biar gak telat bayarnya?

Hadeuh, Malu atuh sama rakyat kecil. Meski masih ada yang memakai meteran listrik pasca bayar, mereka rajin-rajin loh bayar listriknya. Abisnya kalau telat sedikit aja, udah ada petugas PLN yang dateng mencabut listrik rumah mereka. Lah anggota DPR mah beda, mau sampe nunggak juga boleh.

Mungkin saking cintanya Bang Fadli sama rakyat Indonesia, jadi kerjaannya yang tiap hari nyinyirin Pemerintah atas nama rakyat itu membuat dia lupa untuk menyelesaikan kewajiban membayar listrik rumahnya itu. Buahahaha, ini gimana ceritanya bisa begini. Aya aya wae ah.

Kalau rakyat biasa itu gak apa lah ya sesekali menunggak bayar tagihan. Ya namanya juga kantong kering, buat makan aja susah, apalagi buat bayar listrik. Yang ada malah gak bisa makan nanti. Tapi kalau anggota DPR yang nunggak, ya diviralin aja, buat pembelajaran biar mereka gak lupa sama kewajibannya.

Gara-gara ulahnya ini, Bang Fadli jadi bulan-bulanan di-bully dan diolok ditertawakan warganet. Tapi ya kalau ditertawakan karena humor masih mending lah ya. Lah ini gegara ‘kebodohan’ kelupaan bayar, padahal uang seabrek. Karena menurut filsuf Jonathan Swift (1667-1745), ‘Men are happy to be laughed at for their humor, but not for their folly.’ (K16)

Exit mobile version