“Karena dari omongan bisa menimbulkan salah paham, karena dari omongan bisa menimbulkan keributan, lidah senjata utama bagi keselamatan Anda…” ~ Rhoma Irama
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua DPR Fadli Zon yang juga politikus Partai Gerindra, sering dijuluki si pembuat onar karena tuturannya yang acapkali menjadi kontroversi.
Apalagi posisinya sebagai oposisi sekaligus DPR, hmmm semakin melanggengkan perannya sebagai pengkritik yang handal. Tapi ga tau deh kalau tuker posisi, Fadli kuat dan bisa melalui fase itu ga ya? Rasanya kok ga yakin deh, lah kenapa emang?
Ya belum tentu si pengkritik itu lebih baik kalau diadu kinerja dengan sasaran kritiknya, apalagi Fadli Zon, ahhh syudahlah.
Memangnya Fadli Zon berada sebagai oposisi itu harus ngoceh terus sepanjang waktu ya? Apa yang dilihatnya itu selalu salah? Hmmm, dalihnya sih DPR sebagai pengawas jalannya Pemerintahan, tapi kalau diomelin mulu pusing juga kan? Hadeuuuh.
Tapi biasanya kalau Fadli Zon itu mengkritik suka ngasih solusi ga sih? Apa cuma ngomel-ngomel doang? Hadeuuuhh, emangnya negeri ini harus dibikin sesuai selera Fadli, kan ga bisa.
Ga jarang juga kan kalau omongannya Fadli itu bikin salah paham, nah loh kalau begini gimana? Nanti Fadli capek – capek mengkritik inilah itulah, ehhh kritik Fadli ujung-ujungnya dikirain memuji Pemerintah, weleeeeh weleeeh, salah paham nih.
Apalagi kalau omongan Fadli jadi sumber keributan, hadeuuuhhh, gimana jadinya coba kalau begitu, lempar batu sembunyi tangan dong. Jadi sumber pemantik doang, abis itu hilang, zzzzz.
Makanya kalau Fadli punya cita-cita jadi pengkritik hebat, Fadli itu harus dengerin dulu lagunya Rhoma Irama biar jadi pengkritik yang santai dan ga menghajar ke sana kemari.
Ya itung-itung sesekali hiburan lah, kalau kurang hiburan kan ga asik tuh, nah itu juga berpengaruh sama kritikny,a nanti jadi makin ga asyik, weleeeeh weleeeeh.
Coba kalau Fadli jadi pengkritik yang asyik, pasti didenger orang kan? Tapi jangan blunder juga ya. Niatnya mau ngejatuhin Jokowi dalam survei ala ala di Twitter, ehhh malah Pak Bosnya yang tumbang, hadeuuuhhh.
Intinya dengerin dulu deh lagu Rhoma Irama, biar tahu irama kritiknya jadi agak enak bunyinya, ga jadi asbun alias asal bunyi, weleeeh weleeeh. (Z19)