Site icon PinterPolitik.com

Fadli: Prabowo Penuh Kejutan

Fadli: Prabowo Penuh Kejutan

Foto : Istimewa

“Seperti halnya sebuah pohon layu yang bisa menyebabkan kebakaran hutan jika dibakar, begitu pula seorang anak yang nakal yang bisa menghancurkan seluruh keluarga.” ~ Chanakya


PinterPolitik.com

[dropcap]F[/dropcap]adli Zon. Apa yang terlintas dalam pikiran kalian kalau mendengar nama ini? Jangan bilang tukang mijon ya? Hmmm, ayo, apa ayo? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra? Duh…klasik gengs.

Ayo, apa nih? Eh, sebentar pertanyaan eyke buat yang netral ya, bukan buat para kecebong fanatik. Alah, maksudnya bukan buat para netizen rusuh. Ehehehe.

Sudah deh bercandanya gengs. Yuk serius kita bahas mengenai komentarnya Fadli yang menolak anggapan bahwa ada penolakan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari ketiga partai yang akan berkoalisi.

PKS, PAN dan Partai Demokrat kabarnya masih berunding dan menurut Fadli hingga saat ini untuk nama capres sudah mengerucut kepada Prabowo Subianto 100 persen dan tidak bisa diganggu gugat. Asli bang, siyap!

Bae-bae kalah lagi bang, lagi musim cebong nih. Uppss maksudnya lagi mau lawan petahana nih. Ahahaha.

Fadli masih ‘mengira’ elektabilitas Prabowo yang tertinggi, begitupun dari sisi Partai Gerindra juga demikian. Fadli masih ‘mengira’ loh gengs, belum pasti berarti kan, baru kira-kira. Ehehehe.

Oh iya, Fadli juga sempat membantah anggapan yang menyebut nama Prabowo sudah tidak memberi efek kejut lagi bagi masyarakat.

Kalau menurut Fadli, sosok yang dibutuhkan di Pilpres 2019 mendatang bukanlah yang membawa efek kejut semata, melainkan yang mampu membawa kemenangan bagi koalisinya.

Wooo, salah tuh bang jawabannya. Rakyat memang tidak butuh efek kejut, terlebih kemenangan koalisi Prabowo maupun Jokowi. Saat ini rakyat butuh pemimpin yang tulus berjuang untuk rakyat, bukan pemimpin yang sibuk berjuang mencari kemenangan dan kursi kekuasaan!

Eits, sok banget ya eyke? Maklum gengs, mantan aktipis nasi bungkus, jadi gini deh bahasanya. Ahahaha.

Btw gengs, kedua koalisi sudah mulai mengerucut dan kecil kemungkinan akan hadirnya poros ketiga. Menurut kalian siapakah yang paling pantas menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya?

Kalian mau lanjut atau ganti saja? Yuk tentukan pilihan kalian. Jaga pendapat, jaga politik Indonesia. (G35)

Exit mobile version