“Aku ingin pulang, aku harus pulang,” – Ebiet G. Ade, Aku Ingin Pulang
Pinterpolitik.com
Nyinyiran dari Fadli Zon buat pemerintah emang gak ada habisnya. Bayangin ya guys, pas pemerintah lagi banyak diapresiasi banyak orang, Bang Fadli tetap gak kehilangan akal buat memberi kritik tajam kepada mereka.
Nah, kritik dari Fadli ini hadir buat penyelenggaraan mudik lebaran di tahun ini. Bagi beberapa orang, mudik tahun ini terasa sangat berbeda. Mudik yang dulu identik dengan drama karena diisi macet dan sebagainya, kini terasa lebih lancar.
Sayangnya, mudik yang kini terasa lebih lancar itu kayaknya dianggap gak terlalu istimewa oleh Bang Fadli. Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, emang sudah sepantasnya mudik itu lancar tanpa hambatan. Fadli juga bilang kalau mudik lancar itu ya memang kerjaannya pemerintah. Ckckckck.
Selain itu, Fadli juga justru jadi curiga, jangan-jangan, mudik lancar tahun ini tuh karena tarif tol dan pesawat yang kelewat mahal. Hmmm…
Oke, mungkin nyinyirnya Fadli ada benarnya. Emang memberikan fasilitas senyaman mungkin buat warganya bepergian di musim mudik itu kewajiban pemerintah.
Tapi, kan kalau melihat perbandingannya dengan musim-musim mudik sebelumnya, setidaknya ada kemajuan gitu lho. Jadi ya, kinerja pemerintah untuk mudik tahun ini bisa dibilang gak buruk-buruk amatlah.
Sebenarnya, kalau Fadli mau menyerang kisah mudik tahun ini masih ada celah yang bisa dieksploitasi olehnya sebagai oposisi paling yahud.
Salah satu yang kentara di balik mudik lancar terutama di kawasan Pantura ini adalah soal kisah pedagang-pedagang yang mengalami penurunan pendapatan di tahun ini. Pasca pemerintah meresmikan Tol Trans Jawa, banyak pedagang yang mengeluhkan penurunan pendapatan bahkan katanya ada yang sampai 70 persen.
Perkara mudik lancar aja gak aman dari kritik pedas dari Fadli Zon... Share on XWaduh, ini nih kayaknya yang luput dari pengamatan pemerintah di balik gerilya pembangunan infrastruktur untuk menunjang pulang pergi masyarakat. Kayaknya, hampir di setiap pembangunan selalu ada kisah-kisah kayak gini yang lupa mitigasinya. Nah, ini nih harusnya yang jadi salah satu celah oposisi buat mengkritik pembangunan infrastruktur.
Kalau mau lebih spesifik, Fadli juga bisa harusnya bisa mengritik hal lain yang sebenarnya lebih dekat dengan dirinya. Itu coba lihat di jalur Puncak, itu masih macet berjam-jam. Jalur ini hari biasa juga macet, gimana musim libur lebaran kayak gini. Ampun deh.
Nah, sebagai legislator perwakilan Kabupaten Bogor, Fadli harusnya bisa nih menyampaikan kalau jangan Trans Jawa aja yang dibangun, tapi pikirin juga dong infrastruktur di jalur ini. Kan semuanya bisa ngerasain mudik lancar, gak cuma yang ke arah Jawa Tengah dan Timur saja, tetapi yang ke Jawa Barat juga.
Fadli kan nanti bisa iseng bilang kalau jangan-jangan Kabupaten Bogor dan sekitarnya gak buru-buru dibangun karena mereka pemilih Prabowo. Hehehe, saran aja nih Pak. (H33)