Site icon PinterPolitik.com

Emil Kena Telikung

Emil Kena Telikung

Foto: Istimewa

Pemilihan Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari, namun mendadak beberapa tokoh dari Partai Hanura, PKB, dan PPP membelot dukungannya. Waduh, Ridwan Kamil kena telikung!


PinterPolitik.com

“Lebih mudah memaafkan musuh daripada memaafkan teman yang berkhianat.” ~ William Blake

[dropcap]J[/dropcap]elang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), seharusnya sih para kandidat dan partai pendukungnya sudah mulai memperkuat jaringan dan mesin politik. Tapi kok berbeda ya dengan pasangan Ridwan Kamil (Emil) dan Uu Ruzhanul Ulum, atau istilah kerennya pasangan Rindu.

Mendekati hari H, mereka malah kehilangan kader pendukungnya. Enggak hanya satu lagi, tapi dari tiga partai sekaligus, yaitu Hanura, PPP, dan PKB, ada apakah? Kabarnya, kader yang menelikung juga bukan orang-orang sembarangan, karena cukup punya pengaruh di partainya. Walah, pasti ada yang salah ini mah.

Kehilangan kader penting, apalagi yang punya peranan dalam kampanye pemenangan, tentu kehilangan besar bagi pasangan Rindu. Apa mungkin karena para kader ini sudah terlalu sesak, bila harus terus menerus menanggung rindu? Bagi sebagian orang, rasa rindu bisa terasa begitu menyakitkan, lho! Hiks hiks.

Tapi akan jauh lebih menyakitkan lagi, kalau gara-gara terpasung rindu malah melakukan pengkhianatan. Ohoy, betapa jahatnya! Apalagi kalau pengkhianatan itu disambut suka cita oleh selingkuhannya. Sungguh luar biasa, apakah Deddy Mizwar (Demiz) tidak punya perasaan bergembira di atas penderitaan orang lain? Bawa-bawa kata “anak sholeh” segala. Segitu doang nuraninya, demi kekuasaan semata.

Ataukah kisah pengkhianatan pada Emil ini, adalah juga aksi balas dendam Dedi Mulyadi yang awalnya juga sakit hati, gara-gara di awal Golkar menelikung dirinya dengan mengusung Emil? Beralihnya dukungan Golkar kembali ke Bupati Purwakarta ini, ternyata belum cukup ya? Masih kurang kah? Atau memang takut kalah? Hmmm.

Secara itung-itungan politis, Golkar dan Demokrat yang bergelimang pengusaha dan punya kepentingan proyek di Jabar memang cukup menggiurkan. Hanya dengan berbekal satu izin proyek saja, dukungan pasti akan mengalir deras ke koalisi Demiz – Dedi. Mungkinkah itu yang diincar para pengkhianat ini? Ah, terserahlah. Politik memang bikin pusing! (R24)

Exit mobile version