“Perempuan menjadi instrumen terpenting dalam sebuah gerakan!”
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]ksi ratusan emak-emak yang tergabung dalam Gerakan Emak-Emak Peduli Rakyat (Gempur) di depan Mabes Polri sehari yang lalu memang luar biasa. Mereka mengklaim aksinya tersebut murni mengatasnamakan perjuangan. Wihh, muantap nih gengs, bukan hanya mahasiswa dan ormas nasi bungkus aja nih yang sudah mulai turun ke jalan cuy! Wkwkwk.
Eh sebentar, tapi eyke enggak bilang kalau aksi mahasiswa Riau kemarin isinya mahasiswa nasi bungkus semua ya gengs! Awas loh dipelintir, bisa-bisa eyke ikutan didemo lagi. Weleh-weleh.
Oh iya gengs, terkait aksi emak-emak kemarin di Mabes Polri itu dikoordinatori oleh Bunda Fifi. Nah, si bunda juga sempat bilang bahwa unjuk rasa kemarin murni sebagai gerakan dari suara emak-emak. Katanya: “Tidak ada politisasi uang, tidak ada politisasi uang sama sekali, tidak ada pokoknya!” Weleh-weleh. Santai dong bun. Wkwkwkwk.
Aduh bunda, sekali aja sih bilang enggak ada politisi uangnya. Kita ngerti kok uang sama nasi bungkus beda maknanya. Intinya sih bun, enggak ada kok yang bilang gerakan masa Gempur itu ada iming-iming uangnya.
Kita kan tahu bun kalau gerakan itu sudah ada yang memberikan bantuan berupa konsumsi makan siang, minuman dan lain-lain. Nah itu juga kan dapat dari hasil sumbangan para emak-emak yang bersedia menyumbang rezeki mereka untuk aksi kemarin kan bun?
Nah, berarti jadi enggak masalah dong bun kalau ada yang bilang aksi kemarin ada emak-emak sekelas pejabat, contohnya kayak Bunda Nur Asia alias istrinya cawapres Sandiaga, ikutan nyumbang diem-diem? Share on XEh, bun jangan marah dulu dong. Kan kalau kasih sumbangan itu emang harus diem-diem. Nanti kalau bilang-bilang malah dibilang pamrih dong bun. Masa sih sekelas ibu pejabat pada pamrih nyumbangnya. Betul apa betul bun? Wkwkwk.
Jadi nih gengs intinya gerakan Gempur kemarin itu melakukan aksi untuk menuntut pihak kepolisian agar bersikap adil, terlebih kepada kaum emak-emak saat menyuarakan sikap politik katakanlah lewat gerakan #2019GantiPresiden.
Tapi gengs, kalau menurut kalian gimana nih, apa mungkin emak-emak sekelas pejabat enggak ikut nyumbang uang untuk makan siang demonstrasi? Hmmm, kalau menurut eyke sih ikut peryataan Bunda Fifi aja deh, daripada eyke ikutan digempur emak-emak Gempur. Wkwkwk. (G35)