“Dendam adalah penjara. Cinta adalah anugrah. Kamu adalah anugrah yang terpenjara.” ~Jerinx
PinterPolitik.com
[dropcap]J[/dropcap]atuhnya pilihan Joko Widodo untuk bersanding dengan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 sempat membuat publik terperangah. Ehhh, pilihan Jokowi atau paksaan pihak lain ya? Ups… becanda… Hehehe.
Anyway, nggak bisa dipungkiri, pilihan Jokowi tersebut memancing pertanya-tanyaan nakal di pikiran aku, kira-kira mau di kemanakan para Ahokers?
Bagaimana pun, mereka pasti kesal dan kecewa deh, kok bisa Jokowi memilih orang yang telah menjadi saksi pemberat idolanya. Ya, tapi nasi sudah menjadi bubur. Jokowi-Ma’ruf telah menjadi pasangan calon yang terdaftar di KPU. Cuma yang jadi pertanyaannya adalah, bagaimana nasib suara-suara kaum pecinta Ahok ini?
Sudah pasti pecah gaes… Sebagian orang memilih untuk mendukung calon lain, sebagian lagi niat golput. Namun, sebagian lainnnya tetap ingin mendukung Jokowi, yang notabenenya terlihat memiliki ikatan yang baik dengan Ahok. Kalau pilihan Ahok sendiri gimana?
Krik, krik, krik, krik, krik, krik….
Wahai para Ahokers sejati di muka bumi, sudikah kau kira milih Jokowi yang telah memilih Ma'ruf Amin? Share on XYa, suaranya masih belum terdengar. Setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama, doi jadi lebih gemar menulis surat dibanding bersuara. Tapi dari surat-surat itulah kita bisa tahu pemikiran Ahok. Namun kalau soal dukungannya di Pilpres, kok belum muncul-muncul juga?
Politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengklaim kalau Ahok bersedia mendukung segala pilihan Jokowi. Siapa pun cawapresnya, pemerintahan Jokowi dirasa perlu dilanjutkan hingga ke periode berikutnya.
Hmm, benar nggak yah? Percaya atau tidak?
Bukan apa-apa gaes. Pasalnya, adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra pernah mengkritisi soal klaim-klaim macam itu. Klaim kalau Ahok memilih calon tertentu. Terus doi kalau ditanya juga jawabnya, “Tunggu di-postingan aku berikutnya ya”… Ettdahhh… Jadi gimana ini?
Tidak sampai di situ, konon, kata Djarot, Ahok berpesan kepada para pendukungnya untuk tidak menjadi Golput (golongan putih) di pilpres mendatang. Karena menurut Ahok, satu suara sangat penting untuk menentukan keberhasilan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 mendatang.
Hmm, ya, ya… Saling klaim dukungan dalam pemilu bukanlah hal baru. Jadi ya, pilihlah sesuai hati nurani, yang dirasa paling baik.
Tapi kalau kamu ingin tahun bagaimana isi hati Ahok sebenarnya, aku punya solusinya! Pantengin terus akun sosial media Ahok dan adiknya, niscaya, suatu saat nganu… (E36)