“Untuk sekarang tidak ada, Belum keluarkan perppu. Kan masalahnya sudah di MK, kenapa kita harus keluarkan perppu?” – Surya Paloh
PinterPolitik.com
Kalau diperhatikan DPR ini ngotot banget ya, supaya para mahasiswa yang menentang UU KPK baru menempuh jalur yudikatif. Mereka ini menjadikan opsi judicial review sebagai senjata andalan untuk menganulir UU KPK.
Selain itu DPR juga bersikukuh agar para mahasiswa tidak mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Perppu KPK. Ngapain dorong-dorong presiden, pake demo pula. Gak cape apa para mahasiswa ini, mending kuliah, gitu kira-kira kata para wakil rakyat itu.
DPR juga berulang kali bilang bahwa Indonesia tu negara hukum bla bla bla. Kita harus menempuh jalur konstitusional yada yada. Terus ada juga yang bilang kalo Jokowi nerbitin Perppu KPK, beliau bakal dimakzulkan.
Sepertinya orang-orang lupa kalau Perppu itu kan hak konstitusional. Berisik amat sih DPR ini, sudah tidak mewakili aspirasi rakyat, menghalangi pula. Sebaiknya anda memecahkan isu sambil tidur deh ala Detektif Conan.
Tapi penasaran gak sih, motif DPR ngebet banget maksa mahasiswa agar menempuh jalur yudikatif. Untuk memecahkan misteri ini saya pun tidur dan berpikir. Ternyata metode Detektif Conan ini pun memberi jawaban.
Mungkin, mungkin nih kalo Perppu keluar DPR bakal ribet. Jika Perppu berhasil diterbitkan oleh Jokowi, maka esoknya akan langsung berlaku efektif. Konsekuensinya, Firli cs yang kontroversial itu akan mandek pengangkatannya.
Terlebih Perppu akan berlaku setahun sebelum ditolak DPR. Jika DPR ingin menolak, maka mereka harus rapat. Seperti yang kita tahu dari yang sudah-sudah, DPR ini kan kalo rapat ribet banget. Bikin rencana, debat yang seringkali memanas, benturan sana-sini.
DPR ini terkenal males ribet. Jadi kalau Jokowi akhirnya menuruti rakyat untuk nerbitin Perppu KPK, ya bisa dipastikan DPR akan melewati serangkaian proses legislasi yang memusingkan. Agaknya DPR ini takut dengan jebakan betmen Jokowi.
Jebakan betmen itu adalah istilah metamorfosis untuk kondisi-kondisi konyol yang tak terduga. Kan mereka yang awalnya ngerjain rakyat. Sekarang bisa aja mereka dikerjain Jokowi dengan jebakan Perppu KPK.
Lagian kalo Perppu KPK terbit, Jokowi bebas dari tuduhan rakyat gak pro pemberantasan korupsi. Meninggalkan DPR yang akan kembali dibenci rame-rame. DPR pun agaknya mafhum dengan berbagai konsekuensi Perppu KPK dan sekarang sedang harap-harap cemas. (M52).
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.