“Keadilan hanya akan ada di mana mereka yang tidak terkena akibat ketidakadilan sama dipermalukannya dengan mereka yang terkena ketidakadilan” ~ Plato
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]isah dualisme dan perseteruan antara dua kubu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mungkin akan menemui babak akhir.
Ambisi antara Djan Faridz dan Romahurmuziy sepertinya juga akan terkikis seiring berjalannya waktu.
Pasca putusan kasasi kemarin, Romi kembali memenangkan perkara dualisme di tubuh PPP. Namun, sikap Romi justru tak mengesankan keangkuhan lagi tapi justru mengajak Djan untuk melakukan rekonsiliasi.
Sudahlah, islah saja daripada berantem-berantem rebutan tahta PPP terus. Emang kalau jadi Ketua Umum PPP apa yang mau dicari sih? Hadeuuuhhh
Hmmmm, tapi ajakan rekonsiliasi ini sindiran halus untuk Djan atau memang tulus dilakukan Romi ya? Weleeeh weleeeeh entahlah wkwkwk.
Tapi memang episode dualisme ini memakan waktu yang panjang dan berdampak pada beberapa arah dukungan PPP dalam berbagai kontestasi politik.
PPP jadi ada dua, PPP versi Romi pilih A sedangkan PPP versi Djan pilih B. Hmmm waduh sebenernya yang mau direbutkan itu kepentingan siapa sih weleeeeh weleeeeh
Tapi kira-kira mau ga ya Djan dan kolega kalau rekonsiliasi dengan Romi? Kalau mengedepankan gengsi sih pasti ga akan pernah mau.
Sudah jadi Ketua Umum versinya sendiri masa jadi turun tahta lagi weleeeeh weleeeeh. Djan sih pasti ogah kalau awalnya jadi Ketua Umum eh masa iya tiba-tiba harus jadi bawahannya Romi. Weleeeeh weleeeh gengsi dong wkwk
Tapi gatau juga sih apakah Djan akan legowo menerima kenyataan ini. Gimana ya rasanya jadi Ketua Umum yang tak dianggap begitu. Hmm sakit ya rasanya.
Pilihan Djan itu antara merapat dan mengambil bagian di kepengurusan Romi atau justru menyudahi kiprahnya di partai politik. Entah jalan mana yang akan diambil.
Yang jelas sih 2018 dan 2019 merupakan tahun politik yang sangat semarak nantinya. Djan pasti mempertimbangkan itu. Tak tergiur nih? Hmmm.
Djan, maukah berjabat tangan dengan Romi?
Lumayan kan demi momentum politik yang menggiurkan weleeeeh weleeeeh (Z19)