HomeDuniaDi Filipina, 23 Tambang Pencemar Ditutup

Di Filipina, 23 Tambang Pencemar Ditutup

Ke-23 tambang ditutup terutama karena mencemari sungai dan membabat hutan. Lima lagi dihentikan sementara operasinya. Di luar itu masih beberapa tambang yang nasibnya belum diputuskan.

pinterpolitik.com  Jumat, 3 Februari 2017

MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak hanya tegas kepada pengedar narkoba, tapi juga perusahaan pertambangan yang diguga mencemari lingkungan. Buktinya, dia mendukung langkah Kementerian Lingkungan untuk menutup 23  tambang.

Perintah penutupan puluhan tambang diterbitkan Kamis (2/2/2017) setelah diperoleh hasil penyelidikan bahwa tambang-tambang tersebut  mencemari sungai dan menggunduli hutan. Keputusan penutupan  tambang  adalah hasil  proses audit yang dilakukan oleh Pemerintah Filipina sejak Juli 2016.

Menteri Lingkungan Filipina Gina Lopez menegaskan, sebagian besar tambang yang ditutup memproduksi nikel dan separuh bahan mentah yang diekspor sebagai bahan pembuat baja.

Ke-23 tambang ditutup terutama karena mencemari sungai dan membabat hutan. Lima lagi dihentikan sementara operasinya. Di luar itu, masih beberapa tambang yang nasibnya belum diputuskan.

Filipina secara tegas memberlakukan peraturan terhadap pencemar lingkungan. Seperti yang diucapkan oleh Lopez, keputusan soal pencemaran sungai tak bisa dinegosiasikan. Tidak satu pun tambang boleh membahayakan sumber air bersih bagi warga Filipina.

Ia melanjutkan, uang sebanyak apa pun tak bisa menjamin kehidupan rakyat Filipina. “Saya tak peduli,” kata Lopez.

Presiden Duterte jelas mendukung penuh keputusan Lopez, karena sang menteri dianggap memihak rakyat miskin Filipina.

Bagi Filipina, sebenarnya bijih nikel adalah penghasil devisa. Negara ini dikenal sebagai pemasok terbesar bijih nikel dunia dengan pelanggan utama China. Tetapi, pemerintah lebih berpihak kepada rakyat, yang menjadikan sungai sebagai sumber air bersih.

Tindakan tegas Pemerintah Filipina itu langsung ditanggapi kelompok pengusaha tambang dengan memperingatkan, keputusan penutupan akan mengganggu produksi nikel dan menghambat investasi asing.

Selain itu, para pengusaha tambang menuding Menteri Gina Lopez tidak memberikan kesempatan kepada  mereka untuk menyesuaikan diri dengan temuan pemerintah.

Boleh jadi maksudnya agar diberikan peringatan pertama, kedua, ketiga, dan kesempatan itu digunakan untuk membenahi tambang supaya tidak lagi mencemari sungai dan membabat hutan. Tentu banyak tenaga kerja yang mata pencahariannya dari tambang itu.  (E19/Kps))

 

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Dengarkan artikel ini: Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut. Meski belum juga terjadi, banyak yang...

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...