Hubungan Partai Demokrat yang mulai mesra dengan Jokowi belakangan ini, sempat dilihat sebagai sinyal mendekat ke Pemerintah. Namun Sekjen Demokrat membantah, menurutnya, hingga sekarang partai biru ini masih tetap sebagai partai penyeimbang.
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]elakangan ini, warga RT Pertiwi tengah dihangatkan dengan berita hubungan yang terlihat mulai mesra antara Pakde dengan Pepo. Pasalnya dalam beberapa kali rembuk RT, Pepo yang awalnya lebih suka bersikap abstain dan cenderung mendukung Pak Wowo, akhir-akhir ini melembut sikapnya.
Bahkan saat rembuk warga terakhir yang membahas Peraturan RT terkait Organisasi Masyarakat, Pepo menyatakan setuju walau dengan catatan harus direvisi. Tentu saja kubu Pak Wowo yang didukung Kiai Pemilik Surga dan Mbah, merasa dikhianati. Sementara kubu Pakde yang mendapat dukungan penuh dari Papa, Mama, dan para Om juga tak kalah kagetnya.
Gosip dari mulut ke mulut yang sempat menyebar mengatakan, setelah acara rembukan itu, Pakde dan Pepo diam-diam ketemuan. Waduh, tentu warga Pertiwi yang terkenal dengan kekepoan dan kenyinyirannya jadi makin penasaran.
Apalagi, usut punya usut, kabarnya Pepo yang mendatangi Pakde, bukan sebaliknya. Wuah, makin heboh aja warga RT Pertiwi. Mereka pun bertanya-tanya, ada apa ini?
Pergunjingan antar tetangga ini, ternyata juga sampai di telinga Opa. Melalui Oma yang punya kemampuan menggali gosip terhangat dan paling sip, Opa jadi tahu tentang sikap Pepo yang dikatakan mulai pedekate ke Pakde ini. Tanpa disangka, kabar ini membuat Opa jadi riang gembira. Wajahnya pun jadi sering terlihat ceria.
Selamat pagi. Kemarin @PDemokrat memulai ikhtiar perjuangan revisi UU Ormas. Apa saja poin2nya? Video berikut jawabannya.#RevisiUUOrmas pic.twitter.com/HSavBaeMPs
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) October 31, 2017
Bagi Opa, Pakde dan Pepo sebenarnya merupakan pasangan yang sejiwa dari awalnya. Walaupun Pepo kerap dianggap warga sering mengkritik Pakde, namun kritikannya itu menandakan perhatiannya yang begitu besar.
Berbeda dengan Pak Wowo yang komentarnya kerap menjatuhkan, kritikan Pepo lebih terdengar mengingatkan. Sebab itulah, Opa menyatakan kebahagiaan dan dukungannya pada dua sejoli itu, bila memang mereka sudah mulai sehati.
Tapi pernyataan Opa yang dikatakan ke para tetangga ini, membuat Pepo jadi enggak enak hati. Sebagai mantan Ketua RT dengan prestasi tinggi, dibilang lagi pedekate dengan Pakde tentu bisa menjatuhkan gengsi.
Karena itulah, Pepo yang awalnya menganggap angin gunjingan para warga itu, akhirnya angkat suara. Menurutnya, pertemuan di rumah Pakde malam lalu bukan lagi pedekate seperti yang digosipkan. Sebaliknya, Pepo ingin menegaskan pada Pakde kalau ia ingin catatan revisi itu dilakukan dengan segera dan ditanggapi dengan serius.
Pepo juga menyangkal kalau ia punya hati pada Pakde. Menurutnya, bisa jadi yang ke GR-an itu Pakde. Kalau Pepo sendiri sih, enggak punya perasaan apa-apa, apalagi hubungannya dengan Pak Wowo masih baik-baik juga.
Mendengar itu, wajah Opa jadi semakin ceria. Bagi Opa, penyangkalan Pepo malah menguatkan sinyal kalau ia memang suka dengan Pakde. “Si Pepo itu memang menggemaskan. Dia tipe yang jinak-jinak merpati,” kata Opa pada Pakde, sambil terkikik geli. (R24)