“Kamu boleh menulis apa saja, itu hakmu. Sama besarnya dengan hak saya untuk memilih siapa yang saya izinkan mengisi pikiran saya”. – Alissa Wahid
Pinterpolitik.com
Ditetapkannya Mustofa Nahrawardaya sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penyebaran hoaks oleh Polri, ternyata tidak hanya memberikan dampak ke pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) ya gengs. Ternyata dampakanya meluas hingga ke toko sebelah loh. Hehehe.
Pasalnya nih, salah satu puteri mendiang Gus Dur juga terkena dampak tersendiri juga loh. hayo tebak kenapa? Penasaran gak nih?
Ceritanya gini cuy, awalnya Sekjen PP Muhammadiyah yaitu Abdul Muti membuat statement di cuitannya yang mengatakan bahwa Mustofa Nahra bukanlah pengurus dan tidak aktif lagi di PP Muhammadiyah cuy.
Ternyata perdebatan di antara Alissa dan Dahnil terkait Mustofa menjadi melebar cuy. Dahnil sampai mencatut nama Cak Imin dalam perdebatannya dengan Alissa di twitter. Wah ngawur ini Dahnil ya cuy. Share on XKarena melihat cuitan Abdul Muti, mungkin sebagai teman sesama anggota BPN nih, Dahnil pengen memberikan pembelaan kepada Mustofa yang saat ini terkena kasus. Ahirnya doi membalas cuitan tersebut dan mengatakan kira-kira seperti ini, “pernyataan mas Abdul Muti saya kira sangat tidak bijaksana, setahu saya Mustofa Nahra ini masih aktif sebagai Majelis Pustaka dan Infromasi. Dia masih banyak membantu mewakili kegiatan yang diadakan majelis, sama seperti saya yang masih aktif sebagai Wakil Ketua Majelis”
Waduh, seharusnya para pengurus pusat Muhammadiyah ini sadar ya, secara etika organisasi kan nggak etis kalau urusan dapur dibuka di ruang publik. Apa lagi ini digital space ya cuy? Hadeh, jejak digital itu menyeramkan loh, mungkin lebih seram dari ibu tiri yang marah. Hehehe.
Karena cuitan Dahnil ini, Alissa langsung ikut nimbrung dan berkomentar cuy. Doi menyindir Dahnil yang dulu sempat bercerita tentang Mustofa kepadanya. Kira-kira seperti ini “apa mas Dahnil tidak ingat bilang ke saya langsung, betapa kerepotan kalian dengan ulah Mustofa? Bahwa sebenarnya dia tidak benar-benar aktif di Muhammadiyah?”
Eh apa lagi nih, ternyata perdebatan di antara keduanya gak cukup di situ. Dahnil sampai mencatut nama Cak Imin dalam perdebatannya dengan Alissa Wahid di twitter.
Wadadaw, kalau sudah seperti ini sih namanya memperkeruh suasana ya cuy. Ibaratnya, Dahnil mengorek luka lama yang belum mulai mengering. Tau sendiri, gimana tidak sukanya Alissa Wahid dengan Cak Imin.
Wah, wah, wah, hebat juga ya Mustofa ini. Gara-gara dia, semua orang jadi kebawa-bawa, bahkan sampai Cak Imin yang awalnya gak terlibat.
Semoga Cak Imin nggak memberikan respon ya cuy di perang twitternya Dahnil dan Alissa Wahid, bisa tambah panjang nanti ini urusan dari Mustofa. Hehehe. (F46)