“Tidak benar ada titipan pesan dari Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan melaui Komanadan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono”. ~ Putu Supadma Rudana, Deputi Media dan Humas Kogasma Partai Demokrat
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]ajah tampan memang tidak mempengaruhi nasib seseorang. Nah buat para jomblo tak usah khawatir dengan paras kalian, yang penting skill dan ikhtiar gengs. Seperti Bang Sandiaga Uno yang pantang menyerah berjuang demi satu tujuan hehehe.
Usut punya usut Bang Sandiaga Uno dapat mention yang kurang sedep nih gengs, jika diceritakan memang mirip-mirip kaya temen kampus kita, gengs.
Udah seneng-seneng, eh taunya tet tot, sayang sekali gengs. Seperti peribahasa “pucuk dicinta ulam pun tiba” yang berubah jadi ungkapan Bung Karno:
“Bermimpilah setinggi langit…
Jika engkau jatuh!
Engkau akan jatuh di antara bintang-bintang…”
Wkwkwkwk land. Memang betul istilah Bang Sandiaga Uno bahwasanya “politik itu cair”. Saking cairnya sampai blunder. Tepok jidat!
Bila diperhatikan, memang tidak menutup kemungkinan akan terbentuknya koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra di tahun 2019 mendatang. Tidak hanya itu, kedua partai tersebut juga memiliki ambisi yang besar untuk mengalahkan kader capres dari Partai PDIP.
Namun, Partai Gerindra yang dinilai sebagai partai oposisi masih belum memasukkan nama capres dan cawapres untuk melawan Jokowi sebagai petahana.
Sampai artikel ini selesai dibuat, eike belum mengetahui di mana kebenaran atau ketulusan dari cinta segitiga ini, antara Bang Sandi, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Om Putu Supadma Rudana.
Mungkinkah Bang Sandiaga Uno pada saat itu sedang bindeng sehingga salah dengar?
Atau Mas AHY yang sedang sariawan yang akhirnya kepleset bisikin Bang Sandiaga Uno?
Kemungkinan terakhir sih Om Putu yang diare. Pas lagi seru-serunya rapat Komando Satuan Tugas Bersama (KOGASMA) tapi telat datang karna masih sakit perut. Uppss. Jangan diambil hati ya hehe.
Hmm, sudah lah gengs, kalian boleh simpulkan sendiri, sebenarnya siapa yang menyebabkan semua ini menjadi linglung.
Tanpa mengurangi rasa hormat, ada sebuah pantun nih gengs. “Pohon nangka dibikin gubuk, depanya di tanam pohon salak. Resiko asmara di dunia Facebook, cinta ditolak blokir bertindak.” Haha. (G11)