“Ada keterlibatan Pak JK, Pak Mensesneg (Pratikno) dan tokoh-tokoh lain dalam Tim Penjaringan Cawapres Pak Jokowi. Pak JK lebih tahu kriteria seperti apa yang paling cocok untuk Pak Jokowi.” ~ Ketua DPP PDIP, Arteria Dahlan.
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]endaftaran Calon Presiden tinggal menunggu bulan, tepatnya pada 4 Agustus 2018. Sebagai Presiden Petahana, Joko Widodo (Jokowi) kini tengah bersiap mempercepat laju pencarian wakil yang tepat bagi dirinya. Untuk itu, kini Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno akan dibantu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam penjaringan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2019.
Sejauh ini memang baru dua nama aja sih yang sudah mencuat ke publik sebagai tim penjaringan Cawapres bagi Pakde Jokowi. Padahal sebelum ini hanya ada nama Pak Pratikno aja loh, tapi nyatanya belakangan Pak JK ikut nimbrung ambil bagian. Toh Pakde Jokowi gak mau dikesankan sebagai pemimpin yang bak kacang lupa kulitnya. Alhasil, Pak JK ikut joint deh dengan Pak Pratikno. Cie Cie Cucok Meong berdua.
Pak JK sebagai Wakil Presiden saat ini, merupakan orang yang sangat tahu mengenai Cawapres yang cocok bagi Pakde Jokowi. Sedikit banyak, dia pasti tahu lah ya hal-hal apa saja yang cocok dan tidak cocok jika disandingkan dengan karakter Pakde Jokowi. Bisa jadi syarat utamanya itu adalah bisa mengejawantahkan Nawa Cita bagi kemaslahatan rakyat Indonesia. Kalau kandidat Cawapresnya gak bisa? Ya kelaut aja Cyin!
Ayo siapa yang masih inget pernyataan Papah Setnov (Setya Novanto) mengenai kasus Papa Minta Saham (Freeport) pada 2015 silam? Itu loh, dia pernah nyeletuk kalau Pakde Jokowi orangnya koppig alias keras kepala. Keras kepalanya Pakde Jokowi dianggap sebagai bentuk tidak mau dilobi dan dapat membahayakan Setnov dan kroni-kroninya. Kalo udah begitu mah artinya Lo Gue End, buahahaha.
Lalu apa hubungannya dengan masuknya Pak JK di tim penjaringan Cawapres Jokowi? Gak signifikan sih, tapi pasti lah ada. Artinya, Pak JK ini khatam segala sifat karakter Pakde Jokowi. Dan siapapun yang nanti akan bersanding sebagai Cawapres, adalah orang yang bisa klik dengan gaya memimpin Pakde Jokowi. Mengenai siapa orangnya, ya liat nanti deh. Ya asal jangan yang Cawapres karbitan aja sih.
Bagi beberapa pihak di luar sana, keberadaan Pak JK dalam tim penjaringan Cawapres ini adalah hal yang dinanti-nanti. Pasalnya nih ya, Pak JK merupakan politisi senior yang punya kemampuan lobi “kelas dewa”. Terbukti, dia berhasil melobi dan meluluhkan hati pemilik Partai Banteng PDI-P, Megawati Soekarnoputri untuk menjadikannya Cawapres saat Pilpres 2014 silam. Khan maen dah lobi Pak JK.
Sebentar lagi, kita akan melihat kemampuan lobi Pak JK dalam memilih kandidat Cawapres bagi Pakde Jokowi. Siapa orangnya? Sabar atuh! Kalau Pakde Jokowi di luar sana dikesankan sebagai pionnya Ibu Mega, maka bisa jadi Cawapres yang akan terpilih dari tim ini adalah sosok pion dari Pak JK. Apa artinya Cawapres Pakde Jokowi nanti adalah boneka yang dikendalikan Pak JK dari kejauhan? Sedap sedap ngeri ini mah? (K16)