Site icon PinterPolitik.com

Cak Imin Wapres Sesaat

Cak Imin Wapres Sesaat

Istimewa

“Semoga diberi kesehatan dan berkah kepada tiga pimpinan baru MPR … dan terakhir Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden eh Wakil Ketua MPR.” ~ Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid.


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]eristiwa menarik terjadi saat pelantikan tiga wakil ketua MPR yang baru, sebagai hasil dari revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3), Senin (26/3). Bukan karena ada hujan interupsi seperti pada Sidang Istimewa MPR, tapi karena ada yang keseleo lidah saat membacakan doa penutupan. Ah namanya juga politisi, keseleo-keseleo dikit mah gak apa lah ya.

Menjelang akhir rangkaian kegiatan pelantikan, Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid yang bertugas membacakan doa, salah ucap. Entah disengaja atau tidak, Jazilul mengatakan Ketua Umumnya yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah dilantik sebagai Wakil Presiden. Cius, mi apa bilang gitu? Meski sempat terucap, tapi Jazilul langsung buru-buru mengoreksi ucapannya. Wadezig.

Aya-aya wae ya ulah politisi dalam menarik perhatian. Diantara kandidat Cawapres Jokowi yang lain, Cak Imin memang terlihat yang paling bernafsu menduduki posisi Wakil Presiden tersebut. Seringkali pesan-pesan yang disampaikan terkesan frontal. Jangankan politisi tingkat dewa, Kang Becak aja juga ngerti kalau Cak Imin kebelet jadi Cawapres Jokowi. Warbyasah deh Cak Imin.

Bagi kebanyakan politisi senior di luar sana, untuk seorang Cak Imin, jabatan Wakil presiden mungkin terasa berlebihan. Itu sebabnya, akan lebih realistis jika sekarang dia berada di kursi Wakil Ketua MPR. Sebentar, ini wakil loh, di MPR aja dia jadi wakil. Masa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa cuma bisa dapet jatah wakil ketua MPR. Itu penistaan namanya, kalau kata Jonru, hahaha.

Tapi jangan salah loh ya. Meski berperawakannya lucu, terkesan tidak punya wibawa, dan terlihat mencla-mencle kemayu, Cak Imin diam-diam punya ambisi besar loh. Posisi Cawapres yang dia incar itu, gak lain gak bukan untuk batu loncatan ke kursi Presiden pada 2024 mendatang. Jadi bagaimana caranya, dia akan mengeluarkan 1001 jurus untuk bisa meluluhkan hati Pakde Jokowi.

Salah satu jurus pamungkasnya baru aja dijalankan. Itu tuh, berziarah ke makam mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3). Bagi Cak Imin, berhasil gaknya dia jadi pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019 sedikit banyak tergantung ridha Mak si empunya Partai Banteng itu, Megawati Soekarnoputri. Sa Ae Lau Cak Imin. (K16)

Exit mobile version