“Hanya ada dua pilihan: menjadi apatis atau mengikuti arus. Tapi, aku memilih untuk jadi manusia merdeka.” ~ Gie
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]ursa calon Presiden dan Wakil Presiden sudah semakin ramai diisi oleh nama – nama yang akan melanjutkan nakhoda kepemimpinan Indonesia lima tahun ke depan.
Sang petahana, Jokowi masih akan maju bertarung untuk memperebutkan kursi Presiden di periode keduanya, namun nama kompetitornya belum banyak bermunculan.
Justru masyarakat lebih menyoroti pada nama yang akan mengisi posisi Calon Wakil Presiden pendamping Jokowi. Karena sayang sekali kalau kursi Wakil Presidennya belum diduduki oleh siapapun. Tapi spekulasi sudah semakin berkembang.
Nama Cawapres Jokowi telah banyak diungkap di berbagai lembaga survei, diantaranya muncul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gatot Nurmantyo, Muhaimin Iskandar a.k.a Cak Imin, Tuan Guru Bajang (TGB), Romahurmuziy (Romi) dan beragam nama lainnya.
Namun ada nama yang menarik, yaitu Cak Imin yang masuk ke dalam perhitungan. Kayaknya peluang Cak Imin cukup besar, karena kerap diminta menemani Jokowi dalam berbagai kesempatan. Lumayan belajar nemenin dulu ya, biar adaptasi weleeeh weleeeh.
Selain itu, Cak Imin memiliki modal berlatarbelakang santri dan jabatannya sebagai Ketua Umum PKB.
PKB Tepis Cak Imin Komunikasi dengan Prabowo: Ada yang Tak Sabar https://t.co/HHKlyeVWCX pic.twitter.com/vJ6ntL63mv
— detikcom (@detikcom) February 27, 2018
Hmmmm, lagian gimana ga dikata serius coba, Cak Imin aja yang masih curi – curi mata dan bertemu dengan Prabowo Subianto. Jadi mau yang mana nih? Jokowi atau Prabowo? Mbalelo banget dah.
Apa mau dua – duanya? Ya jelas ga bisa lah. Kalau pilih satu ya satu aja, jangan nanti ujung – ujungnya membelot, ahhhhh syudahlah.
Hmmm, ternyata Cak Imin itu membelot, ke sana kemari mencari siapa yang akan menjadi pasangannya di Pilpres 2019.
Huffft, apakah semua politikus mbalelo kayak gini ya? Segini doang gitu mempertahankan prinsipnya? Weeetttt, nanti dulu kata siapa Cak Imin membelot? Engga kali ah. Cak Imin sih ga membelot.
Karena Cak Imin belum berkomitmen mau jadi Cawapres kepada siapapun, jadi jalannya masih bebas dong. Jokowi bisa, Prabowo juga bisa, yang mana ajalah weleeeeh weleeeeh. (Z19)