Site icon PinterPolitik.com

Cak Imin ‘Anak Terlupakan’

Cak Imin ‘Anak Terlupakan’

Istimewa

“Bicara tentang kesejarahan apapun antara Bu Mega dan Cak Imin, yang Bu Mega sering katakan itu kan Cak Imin seperti anaknya sendiri.” ~ Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto.


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]iada yang lebih indah dari suasana kehidupan keluarga yang harmonis dan menyejukkan. Dan bagi orangtua, senyum kebahagiaan seorang anak merupakan tujuan mendasar mereka dalam menjalani hidup. Secara normatif, orangtua pasti akan memberikan yang terbaik bagi anaknya. Mmm, lalu apa hubungannya pembahasan anak dengan politik nasional? Sabar, eike jelasin ya!

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto dalam kunjungannya baru-baru ini ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Selasa (10/4), mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menganggap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) seperti anaknya sendiri. Mmm jangan-jangan itu artinya Ibu Mega akan memberikan tiket Cawapres pada Cak Imin? Wuidih.

Eits, anak apa dulu nih yang dimaksud? Jangan-jangan anak nakal kurang bersyukur ya. Kan dalam hubungan keluarga, ada loh hubungan orangtua dan anak yang kurang harmonis. Dalam beberapa kasus, ada loh anak yang tidak mendapatkan kasih sayang yang seharusnya dari orangtua. Terus Cak Imin ini anak yang bagaimana sih di mata Ibu Mega? Anak yang terlupakan ya, buahahaha.

Kalau memang benar Cak Imin itu dianggap sebagai anak sendiri oleh Ibu Mega, artinya harus ada perlakuan yang spesial dung ya dibanding yang lain. Minimal apa yang anak itu minta, dikasih lah ya. Bisa gak nih Ibu Mega kasih restu Cak Imin untuk mendapatkan tiket menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang? Gak boleh PHP loh ya!

Di PHP-in itu sakit bingit rasanya. Nanti kalau Cak Imin udah sakit hati, membelot loh dia ke kubu Prabowo Subianto. Ntah di sana akan jadi apa, hahaha. Ya udah sih, dikasi aja apa yang diminta. Kalau buat anak pasti akan diberikan yang terbaik kok. Itu juga kalau Cak Imin dianggap sebagai anak yang penurut. Nah selama ini kan Cak Imin dengan PKB-nya sering curi-curi pandang dengan partai lain.

By the way, anyway, busway, Cak Imin kan udah di kasih jabatan sebagai Wakil Ketua MPR, kok masih minta jabatan tinggi yang lain sih. Ini namanya udah dikasih hati minta jantung. Udah gitu, pake ngancem membelot segala kalau permintaannya sampe gak diwujudkan. Ada gitu anak yang menusuk balik hati orangtuanya? Mau jadi anak durhaka kamu kayak Malin Kundang? Ow ow oow. (K16)

Exit mobile version