HomeCelotehBuncitnya Partai Pendukung Jokowi

Buncitnya Partai Pendukung Jokowi

“Adanya dua partai yang akan ikut mengusung Pak Jokowi adalah hasil lobi gotong royong kerja bersama kita semua untuk Pak Jokowi, kepemimpinan untuk rakyat.” ~ Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto.


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]aat ini Presiden Petahana Jokowi sedang senang, karena baru saja merasakan hembusan angin surga pasca Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) menyampaikan adanya dua partai politik di Parlemen yang akan segera berlabuh ikut mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.

Partai apa ya kira-kira? Mmm, kok jadi kepo ya. Eits, sabar dulu, masa iya dibocorin sekarang. Nanti lah kalau sudah waktunya. Sejauh ini memang belum ada pernyataan resmi lanjutan dari Rommy ataupun PDI-P, sebagai partai pendukung utama Jokowi. Ditahan biar jadi surprise ya, cie cie.

Kalau sebelum ini Pakde Jokowi sudah didukung oleh lima partai, kalau ditambah dua lagi maka menjadi tujuh dung ya. Belom lagi kalau partai baru juga diitung, mmm, kok keliatan makin gendut gini ya, hahaha. Terus apa kabar partai kubu sebelah nih? Helow, masih pada idupkan ya?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut bergabungnya dua partai baru di Parlamen sebagai mitra koalisi partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 adalah hal yang biasa saja. Karena menurutnya, dukungan partai itu tidak selalu linier dengan dukungan dari rakyat.

Mmm, tumben sih, betul kata-kata Bang Fadli ini, biasanya kan agak gimana gitu nyinyir-nya. Eh, apa itu pernyataan pasrah ya, toh memang Gerindra sejauh ini hanya romantis dengan PKS aja tuh. Udah lah, politik itu dinamis, gak usah kolot-kolotan. Nanti malah susah sendiri loh, wedew.

Sejauh ini, ada lima partai pendukung Jokowi, yaitu Golkar (91 kursi DPR), PPP (39 kursi), NasDem (35), Hanura (16 kursi), dan terakhir PDI-P (109 kursi). Jika digabungkan jumlah perolehan kursi DPR, kelima parpol itu jadinya 290 kursi atau 52,21 persen suara nasional. Mastah abis!

Baca juga :  Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Di sisi lain, Partai Gerindra (73 kursi DPR) dan PKS (40 kursi) sudah merasa tak terpisahkan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres. Artinya, dua partai yang dikatakan Rommy, besar kemungkinan dua dari tiga partai ini, yaitu PKB (47 kursi), PAN (49 kursi), atau Partai Demokrat (61 kursi).

Ayo, partai apa ya kira-kira yang dua itu? Siapa yang sepertinya bakalan masuk mendukung Jokowi? Eits tunggu dulu, jangan-jangan satu diantaranya malahan Gerindra. Kan Pak Praboro sejauh ini udah di persuasi sama Pak Luhut dalam pertemuan beberapa waktu lalu. Jiah cape deh.

Baik PKB, PAN, maupun Demokrat memang menawarkan Cawapres jika jadi mendukung Jokowi. Tapi udah masuk ke koalisinya belakangan, eh minta jatah Cawapres, beuh, sungguh tebel muka itu mah, buahahaha. Emangnya mau dinyinyirin balik sama Golkar, PPP, Nasdem, dan Hanura? Wkwkwkwk. (K16)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...