HomeFokus BUMNBUMN Miliki Stok Obat Virus Corona Untuk 60 Ribu Pasien

BUMN Miliki Stok Obat Virus Corona Untuk 60 Ribu Pasien

Kecil Besar

Menteri Badan Usaha Miiik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi memiliki obat untuk para pasien yang terinfeksi virus Corona (Covid-19). Stok obat ini jumlahnya juga cukup signifikan bisa sampai 60 ribu pasien.


PinterPolitik.com

Namun demikian Erick tidak merinci jenis obat tersebut, melainkan hanya menegaskan kalau obat ini juga sudah digunakan oleh beberapa negara lainnya.

“Kami juga BUMN farmasi punya obat, saya tidak bisa berbicara mereknya apa karena saya juga tidak mau nanti salah. Jumlahnya juga cukup signifikan bisa sampai 60 ribu pasien,” ujar Erick dalam telekonferensi online, Jumat (20/3).

Erick menuturkan, obat-obat tersebut sudah disiapkan oleh BUMN farmasi. Stok obat ini kemudian akan diberikan kepada mereka yang sakit.

“Kan yang terpenting saat ini, bagaimana obatnya tersedia untuk yang sakit dan beberapa negara sudah melakukannya. Jadi bukan kami tiba-tiba sok tahu sendirian, tidak, tapi obat ini juga sudah dipakai di beberapa negara,”  ujar Erick.

Selain obat, Erick juga mengatakan pihaknya telah mencari sumber dari berbagai tempat untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi doktet dan para tenaga medis. Erick tidak ingin nantinya dokter dan perawat atau tenaga medis lainnya kekurangan APD.

Untuk itu, Erick menjelaskan, nantinya ada beberapa pihak dari swasta yang juga akan ikut membantu menyediakan stok, baik berupa masker maupun APD. Terkait hal ini, Erick akan membentuk tim khusus yang bertugas menampung berbagai bantuan dari pihak swasta.

Erick menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani, untuk bantuan tersebut. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Return of the Wolf Warrior?

Retorika internasional Tiongkok belakangan mulai menunjukkan perubahan. Kira-kira apa esensi strategis di baliknya? 

Prabowo’s Revolusi Hijau 2.0?

Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di peluncuran Gerina. Mengapa ini punya makna strategis?

Cak Imin-Zulhas “Gabut Berhadiah”?

Memiliki similaritas sebagai ketua umum partai politik dan menteri koordinator, namun dengan jalan takdir berbeda, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Zulkifli Hasan (Zulhas) agaknya menampilkan motivasi baru dalam dinamika politik Indonesia. Walau kiprah dan jabatan mereka dinilai “gabut”, manuver keduanya dinilai akan sangat memengaruhi pasang-surut pemerintahan saat ini, menuju kontestasi elektoral berikutnya.

Indonesia Thugocracy: Republik Para Preman?

Pembangunan pabrik BYD di Subang disebut-sebut terkendala akibat premanisme. Sementara LG “kabur” dari investasinya di Indonesia karena masalah “lingkungan investasi”.

Honey Trapping: Kala Rayuan Jadi Spionase

Sejumlah aplikasi kencan tercatat kerap digunakan untuk kepentingan intelijen. Bagaimana sejarah relasi antara spionase dan hubungan romantis itu sendiri?

Menguak CPNS “Gigi Mundur” Berjemaah

Fenomena undur diri ribuan CPNS karena berbagai alasan menyingkap beberapa intepretasi yang kiranya menjadi catatan krusial bagi pemerintah serta bagi para calon ASN itu sendiri. Mengapa demikian?

It is Gibran Time?

Gibran muncul lewat sebuah video monolog – atau bahasa kekiniannya eksplainer – membahas isu penting yang tengah dihadapi Indonesia: bonus demografi. Isu ini memang penting, namun yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan Gibran sendiri yang membawakan narasi yang cukup besar seperti bonus demografi.

Anies-Gibran Perpetual Debate?

Respons dan pengingat kritis Anies Baswedan terhadap konten “bonus demografi” Gibran Rakabuming Raka seolah menguak kembali bahwa terdapat gap di antara mereka dan bagaimana audiens serta pengikut mereka bereaksi satu sama lain. Lalu, akankah gap tersebut terpelihara dan turut membentuk dinamika sosial-politik tanah air ke depan?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...