“Saya berbicara di sini sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia.”~ Bung Karno
PinterPolitik.com
[dropcap]N[/dropcap]ama Budi Gunawan (BG) identik sekali dengan kata “hampir.”
Lah kok bisa?
Hmmm, ada buktinya kok gengs, simak baik-baik ya.
Jika kalian masih mengingat tiga tahun lalu, BG hampir saja dilantik sebagai Kepala kepolisian Indonesia (Kapolri), dan namanya juga hampir masuk dalam daftar koruptor di Indonesia. Selain itu juga BG hampir berada di urutan teratas sebagai Polisi terkaya di Indonesia.
Waduh hampir saja saya lupa. BG juga hampir menjadi Polisi pertama yang menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), kalau saja Jenderal Polisi (Purn) Sutanto tidak mengambil jabatan itu di tahun 2009.
Benar kan gengs, kata “hampir” seakan menjadi kawan sejati BG belakangan ini.
Tetapi BG baru-baru ini baru saja mendapat banyak respon dari simpatisannya untuk maju mendampingi Jokowi sebagai cawapres di 2019.
Apakah bayang-bayang kata “hampir” akan berhenti menghantui BG di tahun depan? Sebab jika BG berhasil terpilih, dan menang menjadi Wakil Presiden di 2019, ia akan menjadi Polisi pertama yang berhasil menjadi wapres di Indonesia.
Atau tahun 2019 kata “hampir” akan setia menyertai BG? Ahaha.
Kita boleh saja menerka, tapi nasib orang siapa yang tahu gengs.
Coba tengok Kota Bandung yang menjadi tempat deklarasi Barisan Joko Widodo-Budi Gunawan (Barjodi) untuk mendukung Jokowi dan Budi Gunawan sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024.
Barisan itu mengklaim BG sebagai sosok yang kharismatik, tegas dan peduli, sehingga sangat tepat mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
Dengan optimis barisan ini juga mengatakan bahwa Jokowi yang sudah teruji kepemimpinannya selama ini perlu melanjutkan tugasnya guna mewujudkan “Indonesia Emas”. Dalam rangka itu, salah satu yang dibutuhkan adalah personal yang tepat sebagai wakil Jokowi.
Waduh Indonesia Emas, yakin? Sepertinya emas sudah melekat deh di penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kalian gak percaya? Buktikan sendiri mudah kok.
Kalian pergi ke Aceh terus ke Papua, tanya jalan ke pelabuhan sama warga sekitar pasti mereka akan jawab:
“Oh pelabuhan ya MAS, gampang aja kok EMAS tinggal belok ke kiri gak jauh nanti MAS ketemu perempatan belok kanan, nah disitu deh pelabuannya MAS.” Indonesia sudah menjadi emas kan? Hehehe bercanda ya gengs.
Btw, apa kalian yakin dengan masuknya nama BG di bursa cawapres 2019 akan menjadi kekuatan besar untuk Jokowi?
Hmmm yakin kuat? Ga takut pecah kongsi tuh? Apa rela Partai Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP menyerahkan seluruh power ke PDIP? BG kan dekat banget tuh sama “Mamah Banteng” hehehe.
Mungkin, jika BG mau menjadi pemimpin besar, ia harus mengingat lagi kata-kata dari panutan Bung Karno, yaitu H.O.S Tjokroaminoto: “Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator. “ (G35)