“Anda tidak perlu angkat senjata ke medan perang seperti zaman dulu. Anda cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup.”
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]ubarkan??? Weeeeiiittss, jangan dulu panik. Ini bukan narasi pesimisme tentang Indonesia yang katanya akan bubar di 2030.
Kalau urusan itu sih udah kelar kan? Makanya jangan terlalu baper kalau lagi baca cerita fiksi, jadi kebawa serius repot kan.
Ahhh syudahlah. Wajarlah kalau masih ada trauma, weleeeh weleeeh. Tapi bubar membubarkan ini tentang Partai Golkar. Wedeeeewww, ngapain Partai Golkar ikut – ikutan Prabowo deh, hadeuuuhhh bukan, tapi katanya Partai Golkar mau dibubarkan.
Terkejut ga sih? Wadidaawww, terkejut aja deh. Apa alasannya, emang Partai Golkar mau dibubarkan dan siapa yang mau membubarkan? Jangan sampe mengulang kesalahan yang sama.
Gara – gara buku fiksi, gaduh negeri ini, weleeeeh weleeeeh. Tapi kalau Partai Golkar bubar, palingan yang gaduh kadernya doang sih, uppssss.
Partai Golkar katanya akan segera dibubarkan, karena ehhh karena ulah tangan kadernya sendiri. Hadeuuuhhh, siapa lagi coba nih kader Partai Golkar yang mau mengacau begini. Weeeeiitss, jangan emosi dulu ah, santai aja, kan baru katanya doang akan bubar.
Katanya juga nih, semua berawal dari Setya Novanto, “si Papa” yang pernah jadi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR dan yang pernah jadi Ketua DPR dari Partai Golkar, serta yang pernah juga jadi Ketua Umum Partai Golkar.
Wedeeww, bukan kader sembarangan nih, ini sih petinggi Partai Golkar yang sekarang lagi sengsara karena ulahnya sendiri. Tapi kenapa jadi berdampak sama Partai Golkar ya?
Kalau ulah Setya Novanto ya nikmati sendiri aja hukumannya, kenapa jadi Golkar yang kecipratan apesnya? Mau dibubarkanlah atau apalah.
Kalau kata Setya Novanto sih, mau tak mau Partai Golkar juga punya andil menikmati duit haram kasus korupsi KTP-el, hadeuuuuhhh, katanya sih menikmatinya lewat bantuan dana kegiatan Rapimnas.
Nah loh, kalau begini gimana dong? Ada yang bisa berkomentar para politikus Beringin? Jadi siapkah untuk membubarkan diri atau dibubarkan? Weleeeeh weleeeh. (Z19)