“Satu pengalaman buruk bernilai seribu ancaman. Ancaman adalah janji yang lebih baik bila tidak ditepati.”
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]rama kasus korupsi KTP-el yang melibatkan mantan Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua DPR, Setya Novanto masih bergulir.
Drama yang dipertontonkan bukan hanya tingkah Setya Novanto dengan tindakan anehnya, tapi tingkah pengacaranya pun jadi sorotan. Bakpau dan tiang listrik lah yang bisa mewakili drama ini, weleeeeh weleeeh.
Pengacara Setya Novanto memang suka dengan sensasi. Diawali dengan sesumbarnya Fredrich tentang kemewahan, mungkin publik masih mengingat tentang kesombongannya itu weleeeeh weleeeeh. Puluhan miliar hanya untuk berlibur, gggrrrrrr…
Selain itu, di pertengahan proses hukum Setya Novanto, Otto Hasibuan menambah kekuatan sebagai tim pengacara Setya Novanto, ya walaupun tak berlangsung lama karena Fredrich dan Otto kemudian mengundurkan diri. Hmm, datang dan pergi begitu saja ya?
Weeleeeeh weleeeeh ditinggal sendirian dong Setya Novanto. Santai saja, sebagai penggantinya ada Firman Wijaya dan Maqdir Ismail.
Lika – liku drama para pengacara Setya Novanto ternyata masih membekas. Contohnya saja, Fredrich yang diduga ‘mengakali’ pelarian Setya Novanto pun malah ikut terseret kasus hukum, weleeeeh weleeeeeh, dipenjara tak bisa bermewah-mewahan lagi dong wkwk.
Buah simalakama. Walau sudah undur diri, jerat kasusnya masih melekat di Fredrich sebagai mantan pengacara Setya Novanto. Hadeeeeuuhhh, udah ga punya urusan dengan Setya Novanto aja Fredrich kena imbasnya. Weleeeeh weleeeeh.
Fredrich diduga menghalangi penyidikan sih, siapa suruh bikin drama kek kemaren weleeeeh weleeeeh. Kalau udah begini malah kena apesnya kan?
Buah simalakama juga datang ke para pengacara baru Setya Novanto. Firman Wijaya yang dilaporkan ke polisi, gara-gara melakukan pencemaran nama baik tokoh partai politik pada persidangan kasus KTP-el.
Weeeewww! Emang kalau jadi pengacara Setya Novanto itu pasti kena imbas kek gini atau gimana sih? Kok dari kemaren para pembela Setya Novanto malah diupayakan masuk penjara? Weleeeeeh weleeeeh.
Buah simalakama menanti pengacara Setya Novanto yang mau membuat drama lagi. Yang harus dibela itu kan kasus hukum Setya Novanto, jangan malah dibela habis-habisan tindak kesalahannya, weleeeeeh weeleeeeh. Ampun dah. (Z19)