HomeFokus BUMNBTN Bidik 2,7 Juta Pengguna Mobile Banking pada 2020

BTN Bidik 2,7 Juta Pengguna Mobile Banking pada 2020

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, terus tingkatkan layanan transaksional perolehan dana murah.  BTN memaksimalkan layanan mobile banking untuk mempermudahkan para nasabahnya menggunakan aplikasi tersebut, khususnya bagi nasabah milenial.


PinterPolitik.com

Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury mengatakan pihaknya terus berinovasi meningkatkan berbagai layanan transaksional, termasuk mengembangkan aplikasi mobile banking.

Menurutnya hal tersebut penting karena selain sebagai bank yang berfokus pada sektor perumahan, bank pelat merah ini juga akan mengakselerasi fungsi perseroan sebagai bank tabungan.

Yang terbaru, Bank BTN memoles mobile banking dengan User Interface baru yang lebih dinamis, modern, menarik, dan user friendly.

Pahala menyebutkan dengan polesan ini perseroan membidik akan ada 2,7 juta pengguna mobile banking Bank BTN pada 2020.

“Pengembangan mobile banking apps ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk mengembangkan super apps dengan berbagai fitur yang akan menjawab kebutuhan nasabah modern Bank BTN,” ujar Pahala dalam Acara Millenials Digital Experience di Jakarta, Jumat (7/1).

Pahala menuturkan layanan super apps yang tengah dibangun perseroan akan menyajikan berbagai fitur. Di antaranya fitur Online Onboarding, yakni pembukaan rekening secara online dari handphone. Selain itu, juga akan ada fitur pembukaan e-deposito, tarik tunai tanpa kartu, dan berbagai fitur lain yang akan mengikuti tren industri.

Hingga Desember 2019, emiten bersandi saham BBTN tersebut telah memiliki 1,17 pengguna mobile banking.

Pahala menambahkan pihaknya menawarkan berbagai fitur dalam aplikasi di smartphone tersebut. Di antaranya yakni informasi saldo, transfer antar rekening Bank BTN dan bank lain, pembayaran beragam tagihan, pembelian pulsa hingga top up uang elektronik, serta poin Serbu BTN.

Dari penggunaan aplikasi tersebut, jumlah dan nilai transaksi menggunakan mobile banking Bank BTN mencapai 55,3 juta transaksi dengan nilai Rp9,11 triliun per Desember 2019. Posisi jumlah dan nilai transaksi tersebut naik masing-masing sebesar 41,43 persen dan 36 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 39,1 juta transaksi dan Rp 6,7 triliun pada Desember 2018.

Dengan capaian tersebut, Bank BTN mencatatkan perolehan fee based income (FBI) senilai Rp 42,51 miliar pada Desember 2019 atau naik 27,65 persen yoy. Dengan target pengguna baru pada 2020, Pahala menuturkan pihaknya membidik posisi FBI tersebut naik sekitar 33 persen.

“Kami optimistis pengembangan ini akan mempermudah nasabah menggunakan mobile banking Bank BTN, sehingga meningkatkan perolehan FBI kami,” pungkas Pahala. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...