HomeDuniaBrexit Disetujui, Inggris Keluar UE

Brexit Disetujui, Inggris Keluar UE

Setelah melewati perdebatan sengit selama tujuh jam, Parlemen Inggris akhirnya menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) untuk memulai proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE) . Keputusan yang lebih dikenal dengan sebutan British Exit atau Brexit ini, disepakati melalui proses voting.


pinterpolitik.com

BRITANIA RAYA – Menteri Urusan Brexit David Davis mengatakan, pengesahan ini merupakan peristiwa paling bersejarah dalam hubungan Inggris dengan UE. “Pengesahannya melalui perdebatan yang serius, debat yang sehat, dengan kontribusi dari anggota parlemen yang mewakili semua bagian Inggris. Saya menghormati pandangan yang kuat di semua sisi,” katanya, seperti dilansir CNN, Kamis (9/2).

Dengan peraihan suara 494 anggota parlemen yang setuju dan 122 anggota tidak setuju, RUU pelaksanaan proses Brexit akhirnya disepakati dan akan dibawa ke tingkatan yang lebih tinggi untuk segera disahkan sebagai Undang-undang. “Langkah selanjutnya adalah bersatu untuk melakukan tindakan konkret dan membawa Inggris menjadi negara yang lebih maju,” kata David.

Keluarnya Inggris dari UE, kemungkinan besar akan menimbulkan gejolak di bidang perdagangan, penurunan mata uang dan saham. Tak seperti Singapura dan Australia yang sudah terkena dampak, Indonesia masih belum merasakan efek dari Brexit ini.

Menurut Wapres Jusuf Kalla, pemerintah Indonesia masih secara langsung melakukan hubungan perdagangan dan ekspor-impor dengan Britania Raya. Meski begitu, Jusuf Kalla menyarankan agar pemerintah bersiap menghadapi gejolak ekonomi, akibat melemahnya saham Inggris sebagai salah satu kiblat ekonomi dunia.

Dari sisi perdagangan, Brexit juga kemungkinan tidak akan berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Dzulfian Syafrian, Indonesia malah bisa mengambil keuntungan dari Brexit jika pemerintah Indonesia pro-aktif melobi Pemerintah Inggris.

Baca juga :  Kabar Gembira Prabowo untuk Petani & Nelayan!

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah membuat bilateral Free Trade Agreement (FTA) dengan Inggris. Jadi walaupun dalam jangka pendek pasar keuangan Indonesia mungkin agak ikut bergejolak akibat Brexit, namun dalam jangka panjang, Brexit justru bisa menguntungkan Indonesia secara fundamental. Semoga Pemerintah Indonesia bisa mengambil kesempatan ini dengan baik. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...