“Nikmati pertandingannya, kalah dan menang itu biasa.” ~Agus Buchori
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]etua Badan Pemanangan Nasional (BPN) Djoko Santoso pernah bilang, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mundur dari Pilpres 2019 jika terjadi kecurangan. Kecurangan apa yang dimaksud?
Owh, ternyata BPN masih belum ikhlas kalau pemilih disabilitas mental masuk ke daftar pemilih tetap (DPT). Masa orang gila disuruh nyoblos, gitu katanya. Tuhan saja tidak memberi tanggung jawab kepada orang gila. Menurut Djoko, itu tanda KPU curang.
Hmmmm, gimana yaaa… Perasaan dari dulu tuna grahita udah masuk dalam DPT, kok baru protes sekarang yaa? Terus kalau KPU tetap nggak menarik tuna grahita dari DPT, yakin tetap mau mundur? Emang relaaaa? Hihihihi.
Masa mau kalah sebelum bertempur? Share on XPadahal kan ya, keputusan kalau tuna grahita bisa memilih itu bukan ada di KPU. Lembaga penyelenggara pemilu itu cuma menjalankan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di tahun 2016. Jadi ya, secara hukum penyandang tuna grahita memang punya hak pilih walaupun dengan keterangan tertentu.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin merespons pernyataan Djoko Santoso dengan pernyataan kira-kira begini, bertempur aja dulu secara sehat, baru bicara soal kecurangan kemudian. Pilpresnya belum mulai, Bos.
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily mengaku merasa aneh dengan pernyataan tersebut. Buktinya apa kalau ada kecurangan. Lagi pula, menurut Ace, penyandang tuna grahita itu kan ada gradasinya. Ada yang disebabkan karena autis dan faktor lainnya. Jadi tidak dapat digeneralisasi.
Ace pun merasa aneh karena masalah ini baru dipersoalkan. Dia menduga kalau kubu Prabowo-Sandi sebenarnya memiliki niat lain dengan mempersoalkan hal tersebut, yakni agar memiliki alasan jika nanti kalah dalam Pilpres 2019. Seperti menciptakan alibi kalau kalah, ada yang salah.
Ededededeh, tuduhannya kejam banget yaaa…
Ahh, tapi saling tuduh-menuduh sudah menjadi tugas timses masing-masing sih ya. Abis tuduh-tuduhan, ujung-ujungnya playing victim deh. Kebaca banget ye kan…
Oke lanjutkan lah debat kusirnya. Yang penting jangan lupa nanti diskon untuk pemilih Pemilu 2019 harap diperbanyak. Lumayan untuk menghilangkan stress akibat pemanasan suhu politik. Hihihihi. (E36)