Site icon PinterPolitik.com

BPK ‘Perusak’ Strategi Mendag

BPK ‘Perusak’ Strategi Mendag

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita. (Foto: Katadata)

“Kadang-kadang, orang mengira mereka menderita karena sedang menanggung aib bangsa, padahal hanya menanggung kesalahan sendiri.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]angat dimungkinkan salah satu Menteri di Kabinet Kerja Jokowi – JK ada yang kinerjanya justru ‘menghancurkan’, bahkan menggembosi elektabilitas Jokowi.

Apalagi mau jadi Presiden diperiode kedua, hmmm, Jokowi kayaknya perlu evaluasi deh.

Tapi yang jelas evaluasinya jangan sama lingkar koalisi ya, soalnya santer kabar terdengar kalau Menterinya itu berasal dari kalangan partai politik, waduuh, begitulah risiko kalau Menterinya dari partai politik, ga tau deh ngerti atau engga.

Kalaupun ngerti, gesekan dan tekanan untuk bertugasnya juga berbeda, wadidaaw, mau ga mau Jokowi harus memangkas itu, hmmm, itu juga kalau pengen aman ga ada penggembosan dari orang dalam, weleeeeh weleeeeh.

Akhirnya kejanggalan kinerja Kementerian itu tak hanya terendus oleh Jokowi saja, tapi sudah menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nah loh, kalau begini memang terjadi kan, bukan sesuatu yang mengada-ada kan?

Waduhhh, emang Kementerian apaan sih yang kinerjanya ada yang janggal, perasaan yang janggal sih beberapa, tapi kebanyakannya kocak, ahhh syudahhlah.

Salah satunya adalah Kementerian Perdagangan. Ah ilaaaah, ini sih ga aneh, pasti disoroti gara – gara kebiasaannya yang rajin banget impor kan? Hadeuuuhh, namanya juga Bapak Impor Indonesia, susah dah.

Masa iya, persediaan beras terpenuhi tapi tiba – tiba ga ada angin ga ada ujan, gerimis juga engga, Menteri Perdagangan langsung impor beras, jumlahnya banyak lagi, weleeeeeh weleeeh.  Belum lagi komoditas yang lainnya, ahhh syudahlah.

Yang jelas kalau impor sudah rajin begini, harapan Jokowi – JK yang ingin fokus pada kedaulatan pangan sudah dikikis, ya mau gimana Mendagnya aja malah jadi tengkulak beras, jagung, dan yang lainnya.

Emang impor ini urgensinya apa sih? Kalau memang persediaan kurang sih gapapa deh, tapi jangan terlalu banyak juga kuotanya. Mau ngeborong itu sih namanya. Apalagi kalau di saat yang bersamaan petani lagi panen raya, wedeew, itu sih namanya mematikan potensi petani lokal dan memanjakan negara lain.

Mendag itu harus berorientasi sama kesejahteraan rakyat Indonesia kan? Bukan sama yang jadi pembisik itu loh, ahhh syudahhhlah.

Makanya sekarang waspada aja, Mendag sudah jadi sorotan, apapun yang berkaitan sama kinerja yang aneh – aneh, pasti akan dihancurkan strateginya sama BPK. Mau nih dibongkar aibnya? Weleeeeh weleeeeh. (Z19)

Exit mobile version