Site icon PinterPolitik.com

Bosan Bikin Kesal Ulama?

Foto : Istimewa

“Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.” ~ Voltaire


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]arena panik, atau karena duit sehingga Prabowo Subianto memilih Sandiaga Uno untuk mendampinginya di Pilpres 2019? Hmmm, keputusan itu tidak sesuai dengan hasil Ijtima GNPF Ulama yang merekomendasikan Salim Segaf Al Jufri dan Ustad Abdul Somad. Weleh-weleh.

Karena pilihan itu gengs Aliansi Pemuda Mahasiswa Islam Jakarta (APMIJ) berharap Prabowo bisa meminta maaf kepada para ulama yang selama ini mendukungnya. Eyke kira Prabowo disuruh bertobat atau jadi Imam solat magrib kayak Jokowi yang kemarin jadi Imam di Lombok. Wkwkwkwk.

Emangnya kenapa sih gengs kalau Prabowo enggak milih cawapres usulan Ijtima Ulama? Prabowo bisa langsung jadi batu? Kayak Malin Kundang gitu gengs? Wkwkwk, ada-ada bae ah.

Nih, kalau menurut Ketua Koordinator APMIJ Afandi Somar, Prabowo harus segera dan legowo meminta maaf kepada para ulama yang selama ini telah berjuang untuk kepentingannya maju sebagai capres di 2019. Yailah kirain apaan gengs. Wkwkwk.

Kayaknya ada yang aneh nih gengs, Prabowo itu maju sebagai capres atau cawapres enggak tahun ini aja deh. Tahun 2009 dan 2014 doi juga sempat maju tuh jadi kontestan Pilpres kayak gini.

Kayaknya nih gengs APMIJ kaget deh sama politik Indonesia. Kurang piknik kali ya APMIJ? Masalah cawapres aja sampai panik begitu, contoh dong tuh Muhammadiyah yang fokus kritik pasangan capres terkait program kerjanya, bukan persoalan siapa capresnya ataupun siapa cawapresnya. Wkwkwkw.

Hmmm, apa mungkin ya gengs APMIJ sudah dapat ramalan masa depan kalau Prabowo akan kalah di saat tidak memilih usulan cawapres dari Ijtima Ulama? Atau APMIJ dapat ramalan masa depan kalau Prabowo akan menang di Pilpres 2019, jadi mereka sok sibuk kritisi cawapresnya biar dapat perhatian lebih? Wkwkwkw.

Tapi gengs, di luar itu semua, apa yang dilakukan APMIJ masih ada positifnya kok. Hal ini menandakan kalau kaum muda masih ada yang peduli akan politik Indonesia. Buktinya APMIJ sampai buat kegiatan diskusi yang berbicara soal politik nasional.

Semoga saja ya apa yang APMIJ suarakan itu murni dari inisiatif mereka, bukan karena inisiatif seniornya yang ujung-ujungya ngasih saweran untuk kas sekretariat. Wkwkwkw.(G35)

Exit mobile version