Site icon PinterPolitik.com

Bima Arya Bikin TKN ‘Geer’

bima arya salam satu jari

Bima Arya. (Foto: Detik)

“Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa hendak menjinakkannya, akan diterkamnya.” ~Ali bin Abi Thalib


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]ali Kota Bogor Bima Arya baru-baru ini berhasil membuat kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin berbunga-bunga lantaran dirinya sempat mengacungkan satu jari telunjuknya saat mendampingi Ma’ruf saat bersilaturahmi ke pondok pesantren Al Ghazaly.

Ya, Bima Arya itu kan kader PAN, partai pengusung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jadi kelakuannya ini cukup bikin heboh gitu deh.

Sebegitu hebatnya jari-jari tangan di tahun politik. Angkat jari sedikit, heboh politikus se-endonesa. Hihihihi. Share on X

Salah satu orang yang turut bahagia dengan kabar di atas adalah Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Muhammad Romahurmuziy alias Romi memandang apa yang dilakukan Bima Arya mencerminkan ketidakkompakan di kubu lawan.

Waduhh, nyang bener nih? Kenapa bisa kepedean banget gitu?

Oh ternyata Romi teringat dengan beberapa kader partai oposisi yang memilih berbeda pilihan politik dengan partai politiknya. Sebut saja Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Papua eks Ketua DPD Demokrata Papua Lukas Enembe.

Menurut Romi, sikap politikus-politikus di atas nggak bisa memungkiri kenyataan dan tak ingin apa yang mereka putuskan berbeda dengan mayoritas rakyat yang mereka pimpin.

Ulalala, itu kan Demokrat ya? Tahu sendiri partai tersebut membebaskan kadernya untuk memilih pasangan calon manapun. Nah, kalau PAN kan beda. Inget nggak kemarin ada yang diancam dipecat gegera ikut deklarasi dukung Jokowi-Ma’ruf?

Terus Bima Arya itu beda loh. Doi nggak pernah dengan tegas mendukung pasangan calon mana pun. Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut pun mengaku nggak bermaksud untuk mendukung nomor urut 01 hanya gara-gara mengacungkan satu jari.

Pada saat pertemuan dengan Ma’ruf Amin, Bima mengatakan pembicaraan cenderung normatif dan nggak ada pembicaraan secara pribadi ke pribadi. Hanya menekan pada kebersamaan menjaga suasana pilkada yang kondusif.

Lagian cuma nunjuk satu jari aja geer-nya minta ampun. Aku juga kalo ngupil dan bersihin kotoran mata juga pake satu jari, terus apa iya lantas dibilang pendukung Jokowi-Ma’ruf? Owh, nggak semudah itu Romeo. Ehh, Romi…

Romi lantas membeberkan sesuatu. Dia mengklaim partai-partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum optimal menggerakkan mesinnya. Diketahui, Prabowo-Sandi diusung oleh Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.

Ya kita lihat aja nanti, apa benar kader seperti Bima Arya benar-benar pindah dukungan atau tidak. (E36)

Exit mobile version