Site icon PinterPolitik.com

Banteng “Seruduk” Hary Tanoe

Banteng “Seruduk” Hary Tanoe

Foto : Istimewa

“Sudah cukup kau bunuh banyak nyamuk, mereka banyak jumlahnya. Sebab takdirmu bukan menjadi pembunuh nyamuk.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]udah lama tidak muncul di media massa, Partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibjo akhirnya muncul juga. Tetapi sangat disayangkan, kemunculan Hary diwarnai dengan cerita yang kurang nyaman terdengar di telinga.

Weleh-weleh, apa lagi ini gengs? Masalah SMS kaleng? Atau masalah revisi lirik lagu mars Perindo? Hehehe.

Jadi gini gengs ceritanya kenapa kok bisa dibilang kurang elok didengar.

Semua berawal dari mobil Hummer Perindo yang terpaksa harus menyingkir dari gerbang kantor KPU setelah terjadi kericuhan antara massa PDIP dan petugas keamanan KPU.

Hmmm, belum apa-apa saja sudah ricuh, gimana kalau gagal nyaleg ya? Bisa ricuh tak berkesudahan nih di rumah sakit jiwa ahahaha.

Lanjut ke ceritanya ya gengs. Kericuhan bermula saat masa PDI-P datang ke Kantor KPU, namun karena terlalu banyak, tidak semua massa diperbolehkan masuk akibat keterbatasan area di KPU.

Weleh-weleh, mbok ya sabar gitu ya, orang baru daftar aja kok pakai bawa rombongan segala. Udah pada kebelet nyawer kali ya? Uppss, just kidding man hehehe.

Setelah itu, terpaksa sebagian massa PDIP yang berjalan kaki dari Kantor DPP PDIP berkumpul dan menunggu di depan gerbang KPU.

Nah, enggak lama dari situ, rombongan Perindo datang dengan menggunakan sejumlah mobil Hummer dan mengarahkannya ke depan gerbang KPU.

Wahaha mungkin Partai Perindo lelah gengs, sampai lupa kalau kader PDIP pada militan semua, jadi mereka main seruduk-seruduk aja nih hehehe.

Saat mobil Hummer Perindo dipersilakan masuk ke KPU oleh petugas keamaman, massa PDIP yang berkumpul di depan gerbang KPU tak terima.

Weleh-weleh, petugas keamanan KPU gak ada takut-takutnya sama massa PDIP, diseruduk selesai lu.

Massa PDIP pun serentak berteriak: “KPU tebang pilih”, dan sejumlah massa itu bahkan saling dorong dengan petugas keamanan tepat di depan mobil Hummer Perindo.

Saat situasi mulai kondusif, beberapa orang di dalam mobil Hummer akhirnya memilih untuk keluar. Nah yang tak disangka-sangka, Ketua Umum Perindo Hary Tanoe muncul dari sisi kanan Hummer.

Bagaikan singa bertemu dengan rusa, makanan empuk gengs! Ahahaha.

Massa PDIP langsung menyoraki Hary Tanoe dan orang-orang yang keluar dari Hummer itu. “Baru mau jadi (pejabat) udah arogan,” begitu katanya.

Bayangkan gengs, betapa lucunya muka Hary Tanoe saat itu. Hmmm kalau saya jadi Hary pasti langsung berpikir untuk ke toilet sebelum bertemu petugas KPU di dalam hehehe.

Ada ungkapan keren nih gengs dari William Arthur Ward mengenai kebijaksanaan: “Seorang bijak adalah mereka yang belajar bahwa hal-hal mendasar tidak selalu harus menjadi prioritas utama mereka.”(G35)

Exit mobile version