“Kesabaran itu pasti mengalahkan hari yang terberat sekalipun. Hanya yang kurang bersyukur yang kalah. Hanya yang kurang mengerti yang putus asa.”
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]asca dilantik sebagai Ketua DPR, Bambang Soesatyo a.k.a Bamsoet mempersilahkan semua pihak untuk ‘menguliti’ dirinya, sehingga masyarakat dapat mengenal sosok politikus Partai Golkar ini sebagai mana adanya.
Berawal dari rekam jejaknya sebagai politikus sampai koleksi mobil mewah. Tak hanya ‘menguliti’ dari permukaan saja, bahkan ada pihak yang langsung mengecek kepemilikan mobil mewah Bamsoet yang menggunakan nama orang lain.
Weeeeewww. Sampe ada yang datengin lokasi nama yang tercantum di STNK. Waduh, luar biasa sekali keponya ya.
Weleeeeeh weleeeeh, sampai segitunya ya. Mungkin hikmahnya, dengan begitu masyarakat ga akan “tertipu” dengan ulah Ketua DPR sebelumnya kali ya.
Kalau udah dikulitin dari awal kan, masyarakat jadi tahu betul sosok Ketua DPR yang sekarang itu kayak gimana. Daripada masyarakat menelan rasa kecewa lagi kan, ahahahay weleeeeh weleeeh.
Tapi, Bamsoet juga harus menerima dengan tangan terbuka kalau adanya cibiran masyarakat dengan gaya parlentenya itu.
Wajarlah ya, namanya juga pejabat, katanya kan harus menjadikan kritik sebagai “kue kegemaran”, weleeeeh weleeeeh.
Jangan pernah bosan untuk menerima kritik ya Pak. Sabar dan tabah, ya namanya juga konsekuensi logis jadi pejabat. Tapi lama – kelamaan, Bamsoet akhirnya geram juga. Pejabat sih pejabat, tapi kesabaran kan ada batasnya. Weleeeh weleeeeh.
Sebagai toleransi, Bamsoet pun mempersilahkan kepada siapapun yang ingin menguliti dirinya, tapi hanya dalam kurun waktu sepekan ini saja. Sehabis itu, biarkan Bamsoet fokus dengan pekerjaannya.
Tapi sayangnya, cibiran dan penghakiman terus menyerbu Bamsoet lebih dari sepekan. Terutama tentang kepemilikan mobil mewahnya itu. Hmm, namanya juga warganet, weleeeh weleeeh.
Lagian Bamsoet lucu sih, masa nyuruh masyarakat ngulitin dirinya cuma seminggu doang. Ya kalau mau jadi pejabat publik, apalagi Ketua DPR, ya harus mampu menahan sabar sampai akhir masa jabatannya dong. Selama itulah ia akan terus menerus dikulitin. Weleeeeh weleeeeh.
Itu baru namanya jadi politikus yang tangguh. Kecuali, kalau Bamsoet juga mau sementara jadi Ketua DPR. Baru deh gapapa, dikulitinnya sebentar aja.
Mungkin juga karena masyarakat terlalu khawatir dan ingin tahu, sosok seperti apa sih pengganti Setya Novanto. Lebih baik, atau jangan-jangan sama aja? Jadi jangan risih dan baper ya Pak Bamsoet, weleeeh weleeeh. (Z19)