“Pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo tidak berhenti sampai di situ, tetapi melahirkan spekulasi terkait bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan jilid 2.” – Bambang Soesatyo alias Bamsoet
PinterPolitik.com
Saat isu tentang kumpul kebo antara Jokowi dan Prabowo sedang mengalihkan dunia kita, diam-diam perebutan tahta Ketum Partai Golkar antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo alias Bamsoet masih terus berlangsung loh.
Baru-baru ini katanya seluruh pengurus Golkar daerah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Aceh akan mendukung Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Golkar periode 2019-2024.
Nggak cuma itu aja, Airlangga juga pernah klaim kalau dirinya didukung oleh 460 DPD Partai Golkar di seluruh tingkatan loh.
Nah, tidak mau kalah dengan Airlangga, Bamsoet pun rupanya nggak kalah cerdik juga nih.
Ingat pertemuan para ketua umum koalisi Jokowi di kantor Nasdem yang enggak dihadiri oleh ketum PDIP? Nah, ada yang bilang kan kalau pertemuan itu pertanda kalau koalisi sedang mengalami perpecahan.
Kalau kata Ketum PKB Cak Imin, di pertemuan PKB, NasDem, PPP, dan Golkar itu udah ada kesepakatan nggak mau ada partai baru dalam koalisi Jokowi-Ma’ruf.
Jadi karena Airlangga hadir juga di pertemuan yang disebut sebagai poros Gondangdia itu, bukannya itu berarti doi juga nggak setuju ya sama wacana gabungnya Gerindra ke koalisi?
Sedangkan dari gerak-geriknya Jokowi, Prabowo, dan Ketum PDIP Megawati, kayaknya ada kemungkinan deh buat Gerindra untuk gabung ke koalisinya Jokowi. Upss.
Nah, Bamsoet kayaknya melihat ini sebagai celah untuk ambil hatinya Jokowi dan perhatian anggota partai Golkar deh. Makanya Bamsoet mendukung kalau Gerindra gabung ke koalisi.
Apalagi Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga juga pernah bilang kalau faktor restu dari Jokowi akan sangat berpengaruh dalam Munas Golkar nantinya.
Hmm. Jadi kalau Bamsoet kelihatan punya satu visi dengan Jokowi, bukannya ini strategi yang bagus untuk mengalahkan Airlangga ya?
Walaupun aing curiga juga sih kalau dia lagi menyelam sambil minum air. Bisa jadi terget omongannya Bamsoet itu bukan cuma mengarah ke ketum Golkar aja, tapi juga mengarah ke kursi Ketua MPR RI atau bahkan Kursi Ketua DPR RI lagi. Upss.
Nah, jadi bukannya kemungkinan Bamsoet untuk merebut posisi ketum Golkar dari Airlangga itu nggak perlu diragukan lagi ya? Hehehe. (R50)
Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di http://bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.