“Saya tak sudi Indonesia dijadikan surga barang Miras. Dari dulu kita dikenal sebagai bangsa yang beragama, beradab, dan berbudaya. Bukan bangsa pemabuk maupun hura-hura.” – Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo
PinterPolitik.com
[dropcap]J[/dropcap]ika mendengar dan diminta memberikan solusi untuk penuntasan kasus narkoba, prostitusi, dan miras alias minuman keras, eyke seperti ditanya pertanyaan ini gengs: “Telur duluan atau ayam duluan?” Ahaha menggelikan.
Memang tidak bisa kita limpahkan kesalahan ini kepada pemerintah karena regulasi sudah diperketat.
Apalagi jika kita salahkan penegak hukum karena pengedar narkoba misalnya juga pernah dihukum mati.
Oke! Kita salahkan saja para pengedar dan pelaku! Oh tidak bisa! Tanpa ada yang beli, mereka tentu tidak bisa jualan juga kan.
Nah kalau gitu, kita salahkan pengguna saja! Weits, kalau nggak ada yang jual, nggak ada yang beli kan? Hehehe.
Duh duh. Terus gimana gengs? Bingung kan?
Di luar dari ini semua, kita patut bangga dengan segudang prestasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Prestasi yang telah diukir garda terdepan bangsa ini, bagaikan menghitung bintang di langit, termasuk dalam hal peredaran miras.
Karena ketelitian dan keberanian TNI, penyelundupan 14 ribu miras dari negara tetangga berhasil di cegah gengs, dan ini sebabnya langit menjadi semakin padat karena mendapatkan donasi bintang dari TNI.
Bagaimanapun langit yang padat bintang semakin indah kan gengs? Nggak kayak Jakarta yang semakin padat semakin mual. Eh?
Balik ke topik gengs hehehe.
Barang haram di Indonesia seperti narkoba, prostitusi dan miras seakan menjadi topik yang tidak pernah berhenti diperbincangkan. Walaupun sudah setumpuk catatan prestasi pihak berwenang menyiduk pengedar dan pengguna, namum masih saja barang ini berseliweran di negara ini.
Hmm, sangat kontradiktif memang.
Walaupun demikian, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mendorong terjadinya penegakkan hukum dari hulu sampai hilir.
Bamsoet juga berharap penegak hukum tidak takut terhadap berbagai tekanan yang akan terjadi dan mendukung penegak hukum untuk terus bekerja menuntaskan kasus ini.
Bakal ngaruh emang gengs?
Ya sebenarnya sih, mau ngaruh atau tidak gengs, intinya kita harus terus optimis dan sebarkan bahaya barang haram tersebut gengs. Seperti kata Henry David Thoreau: ”The smallest seed of faith is better than the largest fruit of happiness.” (G11)