“Berkonsep forest city, IKN (Ibu Kota Negara) memastikan kelestarian hutan sehingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) akan dibangun minimal 50 persen dari total luas area kota.” – Bambang Brodjonegoro, Kepala Bappenas
PintePolitik.com
Kalau Fahri Hamzah maunya ibu kota Indonesia itu terletak di wilayah dekat air, misalnya kayak di Pulau Reklamasi, beda ceritanya nih sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Bambang Brodjonegoro.
Pasalnya Bambang bilang bahwa ibu kota Indonesia akan dibangun dengan konsep forest city gitu deh.
Loh, ini kok merencanakan ibu kota negara (IKN) udah kayak mau bikin resepsi pernikahan aja sih. Kan kalau pernikahan gitu biasanya ada tema forest wedding, garden wedding, dan lainnya gitu. Hehehe.
Ternyata, ide city in the forest ini juga sudah dikonfirmasi sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang bilang kalau ibu kota smart and forest city di Kalimantan ini diharapkan akan menjadi perhatian dunia gengs.
Dear bapak-bapak menteri yang saya hormati. Kalau mau bikin IKN dengan konsep forest city mah nggak perlu jauh-jauh bangun di Kalimantan Pak. Soalnya sebelum Bappenas keluarkan ide begitu, PLN udah lebih dulu bikin konsep city in forest di Jakarta loh, Pak.
Tuh, putusnya listrik PLN sekitar setengah hari kemarin juga sudah bikin warga Jakarta merasakan bagaimana rasanya tinggal di city in the forest kok. Upss.
Soalnya kan gedung-gedung Jakarta diterangi cahaya bintang, terus banyak nyamuk, terus suara jangkrik terdengar dengan sangat jelas, dan parahnya sinyal juga nggak stabil. Udah hutan-able banget lah ya ini?
Udah gitu sesuai dengan prediksinya Pak Basuki Hadimuljono, ibu kota Jakarta rasa hutan kemarin juga sudah menarik perhatian dunia kok. Kan tagar #matilampu juga udah jadi trending worldwide di Twitter. Upss.
Sayangnya, selama Pak Jokowi belum mengumumkan lokasi persis IKN yang baru, berarti konsep ini masih sekadar wacana aja lah ya. Jadi kita tunggu aja deh, daerah Kalimantan bagian mana yang akan dijadikan ibu kota ala forest city.
Tapi kalau benar-benar mau membangun konsep forest city, jangan lupa ajak PLN kerja sama mengembangkan konsepnya juga. Kali aja dengan bantuan PLN, rasa city in the forest-nya bisa makin terasa juga. Hehehe. (R50)
► Ingin video menarik lainnya? Klik di: http://bit.ly/PinterPolitik