Site icon PinterPolitik.com

Balada Kominfo Ikutan Main Tik Tok

Kominfo Tik Tok

Kantor Kemenkominfo (Foto: Istimewa)

“Entah apa yang merasukimu,” – ILIR 7, Salah Apa Aku


PinterPolitik.com

Main Tik Tok sepertinya jadi hal yang geli tapi bikin nagih ya. Kalau melihat postingan orang di aplikasi video ini, kadang suka gak tahan pengen ngetawain. Meski begitu,diperhatikan lama-lama kok sepertinya seru juga akhirnya ikutan bikin dan gak bisa berhenti.

Dulu, popularitas aplikasi ini bahkan bisa membuat seseorang digelari sebagai seleb Tik Tok. Adalah Prabowo Monardo alias Bowo Alpenliebe. sosok yang sempat amat terkenal karena kiriman videonya di aplikasi asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Nah, begitu ramainya penggunaan Tik Tok ini kemudian memancing pernyataan dari Bowo. Orang yang sempat di-bully dan dicap alay ini kini sekarang menertawakan fenomena orang-orang yang baru asyik bermain Tik Tok. Hayoloh, diketawain Bowo…

Sebenarnya di antara banyak pihak yang akhirnya ikutan main Tik Tok, terselip sebuah institusi yang boleh jadi lumayan gak terpikir sebelumnya. Institusi yang dimaksud adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo. Wow!

Keberadaan akun Tik Tok milik Kominfo ini kemudian dibenarkan oleh Plt Kepala Biro Humas mereka yaitu Ferdinandus Setu. Katanya, tujuan kementerian ini bikin Tik Tok adalah untuk menjangkau anak-anak muda pengguna Tik Tok.

Kalau menurut Kominfo, konten-konten yang diunggah mereka itu berisi tentang ajakan publik melawan hoaks, memilih di Pemilu, dan bersatu usai Pemilu. Oh, kirain kontennya sama seperti banyak orang lain yang kebanyakan joget.

Terlepas dari kontennya, kepemilikan akun Tik Tok oleh Kominfo ini jadi hal yang unik karena kebijakan terdahulu. kementerian itu. Tik Tok ini kan sempat diblokir oleh Kominfo di era Pak Rudiantara karena saat itu dianggap banyak muatan pornografi.

Nah, kok sekarang Kominfo malah jadi punya akun di Tik Tok? Emang sih, kalau kata kementerian itu, Tik Tok sekarang berkomitmen untuk menghapus konten negatif di platform tersebut. Tapi, kayaknya tetap saja kalau di mata netizen hal ini bisa dianggap ironis.

Secara khusus, apakah kata-kata Bowo bakalan termasuk juga ke Kominfo?

Mungkin, jadi ada yang bakalan berpikir soal kebijakan blokir dari Kominfo ini. Kok bisa dulu Tik Tok diblokir, sekarang mereka malah ikutan. Pertanyaan mungkin akan meluas karena kan yang diblokir gak cuma TIk Tok aja. Ya, kita tunggu aja deh postingan apa dari Kominfo di Tik Tok dan kebijakan apa lagi yang bakal mereka keluarkan terkait blokir-blokir. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version