HomeCelotehBahagia Prabowo Kerja untuk Jokowi

Bahagia Prabowo Kerja untuk Jokowi

“Hungry for exposure, I’m with my Migos soldiers” – Big Sean, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Bagi sebagian besar menteri di Kabinet Indonesia Maju, bekerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja merupakan pekerjaan yang berat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Bu Ani) misalnya, mengaku kerap mengalami “sakit perut” kala berupaya memenuhi permintaan kebijakan yang dijanjikan oleh Pak Jokowi.

Mungkin, curahan hati (curhat) seperti inilah yang diperlukan oleh para menteri. Beberapa waktu lalu, giliran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mencurahkan ceritanya, seperti soal penilaian publik mengenai statusnya yang seperti menteri super.

Namun, di luar curhatnya di channel pribadinya di YouTube, Pak Luhut juga punya cerita soal menteri-menteri lain. Beliau beberapa waktu lalu membagikan isi pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kata Pak Luhut, adik angkatannya tersebut mengaku senang dalam bekerja untuk pemerintahan Jokowi. Katanya sih, perasaan senang itu disebabkan karena Pak Jokowi tidak banyak meminta pada Pak Prabowo. Pesan yang penting hanya satu, yakni untuk tidak melakukan tindakan korupsi.

Hmm, bagaimana Pak Prabowo tidak bahagia? Kan, sekarang, Pak Jokowi dan Pak Prabowo udah menjadi teman dekat. Pak Presiden sendiri bahkan sempat bilang kalau beliau menganggap Pak Prabowo sebagai sahabat. Saking dekatnya, Pak Jokowi kayaknya senang tuh kala awal Januari lalu menyambut Pak Prabowo sebagai tamu pertamanya.

Ya, sebagai sahabat, pastinya keduanya perlu saling menjaga dong. Hmm, mungkin nggak ya Pak Jokowi kemarin ngebelain Pak Prabowo soal kunjungan-kunjungan luar negeri karena mereka bersahabat?

Ya, terlepas dari keduanya menjadi sahabat atau tidak, kunjungan-kunjungan luar negerinya Pak Prabowo kan juga bukan berarti tanpa permintaan dari Pak Jokowi. Mungkin, Pak Menhan perlu ingat tuh kalau diplomasi pertahanan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertahanan Indonesia. Hmm, bukan berarti Pak Jokowi nggak minta apa-apa dong.

Selain itu, mungkin, Pak Prabowo merasa enak dalam bekerja untuk Pak Jokowi karena beberapa hal lain nih. Mungkin nggak ya kalau beliau merasakan keuntungan eksposur sampai tahun 2024? Soalnya, kan, Pak Menhan juga masih disebut-sebut dalam bursa calon presiden 2024. Hehe.

Tapi, tentunya, kita hanya bisa menebak tuh kenapa Pak Prabowo merasa begitu. Hal yang kita ketahui sih, beliau sepertinya bakal tetap menjalankan perannya sebagai Menhan – seperti yang disarankan oleh kakak angkatannya Pak Luhut. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?