Beberapa negara di Eropa dilaporkan mengalami ‘kebobolan’ saat pemilu, apakah Indonesia juga akan menjadi korbannya?
PinterPolitik.com
“Berhati-hatilah dalam menggunakan jaringan virtual, terutama yang melalui perangkat lunak artifisial intelijen.” ~ Larry Ellison
[dropcap]I[/dropcap]su mengenai bagaimana kemenangan Presiden AS Donald Trump mendapat campur tangan dari Rusia, kembali menguak. Sebab ternyata, berita dari beberapa surat kabar di luar negeri, memperlihatkan kalau Pemilu di beberapa negara lainnya, seperti Jerman, Belanda, Italia, dan Prancis juga ikut dikutak katik Rusia.
Beuuh, parah amat ya. Presiden Vladimir Putin emang terkenal sebagai mantan intel, tapi kalau kemudian dia iseng ikut ngaduk-ngaduk Pemilu negara lain, itu sih ngajak berantem namanya. Eiits, tunggu. Apakah ada kemungkinan Pilpres tahun depan bakal diutak-atik juga sama Rusia? Oow, gawat dong ah.
Hmm, kalau benar, sekarang lagi ada yang ketar-ketir nih. Siapa lagi kalau bukan Jokowi. Mengingat Pilpres bakal digelar setahun lagi, tentu apes berat kalau ia harus keok gara-gara keisengan anak buah Putin. Hmm, apa mungkin ini sebabnya Jokowi minta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ada di bawahnya langsung?
Every American intelligence agency agrees Russia interfered with the US presidential election France and Germany also believe the Russians interfered in theirs. Theresa may agrees but apparently the Russians didn’t interfere in brexit.
— Lord Snoutintrough #FBPE (@Rowland72James) February 23, 2018
Tapinya, kalaupun kita punya badan siber sendiri, kira-kira bisa enggak ya menghadang serangan siber dari Rusia? Walau kita dikenal dengan para hacker yang canggih dan kompak, tapi kalau lawannya lebih pinter kan repot juga. Apalagi itung-itungan pas Pilpres nanti, KPU bakal harus hati-hati betul nih!
Kalau dari kabar cuitan burung Bulbul sih, konon memang ada tokoh politik yang dekat dan pernah kedatangan tamu dari negara Beruang Merah itu. Wuidiiih, serem nih. Tapi jangan suudzon dulu, kali aja itu teman-temannya dia yang lagi main ke Jakarta. Hmmm, wajar sih, sebab tangan kanannya itu kan emang pakarnya Rusia. Uuuppss!
Terus kita harus gimana dong? Yah, berdoa aja semoga negara ini enggak jadi salah satu target mereka. Jangan lupa juga untuk terus pasang mata, telinga, dan mulut, kali aja tiba-tiba di tengah jalan ngeliat ada Beruang Merah lewat. Walau sifatnya sembunyi dan rahasia, tapi kan mereka butuh jalan-jalan juga. Siapa tau salah satunya ada yang nyasar, wah awas, bisa jadi mereka berbahaya! (R24)