“Tidak ada tekanan, tidak ada berlian,” – Mary Case
PinterPolitik.com
Prahara pemindahan Ibukota Indonesia ternyata menuai penolakan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ogah dipindahtugaskan ke Kalimantan Timur. Ehmm, keberaniannya boleh juga, masih gue liatin.
Mau nolak kaya gimana juga, ASN emang bakal serba dilema, ehmmm, mereka ujung- ujungnya terpaksa harus mengiyakan apa yang telah diputuskan.
Tak kuasa menolak apalagi menentang, wedeeww, itu bukan ciri khas ASN banget, heleeehh, biasanya kan siap perintah, siap arahan pak, siap laksanakan tugas, weleeeh weleeeeh siap mulu dah, heleeehh.
Baru wacana penolakan aja Menteri PAN-RB udah ngingetin, hey ASN jangan ada penolakan deh, ikut aja gak usah aneh-aneh, heleeeeh, Mendagri juga bilang begitu. Nah lho, para atasan udah ngasih peringatan, ehmm, masih berani nyundul-nyundul? Hati-hati kapal miring kapten, wkwkwkwk.
Apalah arti penolakan bagi ASN, mendingan jadi ASN ABS aja, Asal Bapak Senang, seperti ASN pada umumnya, weleeeh weleeeh, jangan lawan arus gitu deh, emang susah jadi ikan salmon, hehehe.
Makanya sedari awal kalo ujian, soal yang diajukan kepada ASN pasti jawabannya tak terduga, hal itu yang bikin banyak yang ditolak jadi ASN. Semisal, Bapak dan Ibu Calon ASN, soal ujian yang pertama berapakah hasil penjumlahan 100 + 100?
Ehmm, ternyata Calon ASN yang pertama menjawab 250 pak, waduh, kamu punya watak markup anggaran, masa hasilnya 250 sih, kamu tidak lulus! heleeeh.
Calon ASN berikutnya malah menjawab 150, hadeuuhh, soal ujian aja ditilep, hmm, watak korupsi, maaf anda tidak lulus, weleeh weleeeh.
Lalu, Calon ASN yang ada dipojok ruangan menjawab dengan bibir bergetar, hasil penjumlahannya terserah Bapak saja, saya siap ikut dan melaksanakannya. Tiba-tiba ruangan langsung bergemuruh menandakan calon ASN ini lulus ujian. Hadeeuh, tepok jidat deh ah.
Nah gitu dong, masa soal gampang gitu aja gak bisa jawab, weleeeh weleeeh. Makanya gak aneh muncul plesetan ASN itu bukan Aparatur Sipil Negara, tapi Akan Selalu Ngikut, hadeuuuhh, makanya jangan nyundul-nyundul Pemerintah lagi ya, heleeh.
Jadi mau jadi ASN yang lurus-lurus aja, atau mau dipaksa ‘pensiun dini’? weleeeh weleeeeh. (Z19)