Baru beberapa hari dilantik Presiden Jokowi, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat kabarnya bakal segera dilengserkan.
PinterPolitik.com
“Ambisi itu bagaikan menaruh tangga menuju angkasa.”
[dropcap]K[/dropcap]asak kusuk mengenai tidak pantas dan tidak etisnya Arief Hidayat kembali menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), sebenarnya udah lama banget didengungkan. Kalau ibarat lebah nih, bunyinya udah menggema hingga keluar hutan. Widiih, saking seringnya di omongin dari orang ke orang lainnya gitu.
Tapi namanya juga suara, ya cuma begitu aja. Bakal hilang kalau ada angin, terus nongol lagi kalau anginnya pergi. Enggak ada efeknya, hutannya ya tetap begitu aja. Lebahnya ya juga yang itu-itu aja. Kalau pun ada masyarakat yang bergerumul ikutan bersuara, ya paling hanya nambah berisik aja.
Pokoknya, Arief Hidayat kalau udah the best bagi anggota Dewan, terutama yang waktu itu ikutan ngopi-ngopi pagi, enggak bisa digoyang dah. Mau dia itu berkali-kali kena sanksi karena masalah etik yang enggak beres juga, kalau ternyata “menyenangkan” para legislator, bisa berubah jadi sangat etik sekali. Payah sekali sih si etik itu.
Hasil polling menunjukan bahwa sekitar 91 % tidak setuju kalau Arief Hidayat kembali menjadi hakim MK. #selamatkanMK
— SAHABAT ICW (@sahabatICW) March 28, 2018
Lucunya, kok bisa Pak Presiden ikut-ikutan dalam acara dagelan bersama itu? Iya, kok mau-maunya, Jokowi mengangkat sumpah Arief Hidayat jadi hakim MK periode yang baru? Emangnya Pakde enggak tau apa akan sepak terjang yang dilantiknya itu? Jangan-jangan Pakde juga udah tekuk lutut sama Parlemen nih, takut ga didukung di 2019 ya? Wadaaw.
Hadeeuh, hancur sudah demokrasi di negara ini. Punya eksekutif dan legislatif yang enggak bisa terima kritik, mau ngadu ke hakim konstitusi, eh hakimnya juga udah kena kontaminasi. Ya sudahlah, sial sekali lah jadi warga di negara ini. Sudah sebegini menyedihkannya kah nasib rakyat Indonesia? Huhuhu.
Tapi tunggu, Arief Hidayat itu dilantik Jokowi cuma jadi hakim konstitusi aja kok, bukan ketua MK lho. Hmmm, terus apa hubungannya? Ya ada, karena para hakim konstitusi MK kabarnya sudah sepakat kalau Arief Hidayat enggak bakal bisa jadi Ketua MK lagi. Waah, cius ini kakak?
Katanya sih begitu, soalnya selain punya catatan jelek, dia juga udah dua periode menjabat jadi Ketua MK. Wah, semoga aja. Jadi masih ada harapan dong ya untuk melakukan judicial review UU MD3? Ya semoga saja. (R24)