“Ke Jakarta aku kan kembali, walaupun apa yang kan terjadi”~ Koes Plus
PinterPolitik.com
[dropcap]R[/dropcap]agam pekerjaan rumah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saja belum terselesaikan, kini penguasa Ibukota dirongrong adanya beban baru.
Mampukah Anies – Sandi nambah pekerjaan?
Tak hanya membicarakan tentang banjir, macet, kemiskinan, penggusuran, pendidikan, Tanah Abang, kesehatan dan kesemrawutan kota yang lainnya.
Itu masih belum cukup untuk Anies – Sandi. Weleeeeh weleeeh. Berat juga jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta ya wkwkwk yaiyalah perjuangannya juga berat hehehe.
Ngomong – ngomong, itu sih bukan beban, tapi kewajiban kepala daerah yang memimpin suatu daerah. Jadi lekas selesaikan dengan segera. Jawabannya harus siap lah ya hehehe
Kini, ada beban tugas baru bagi Anies – Sandi yang bukan berasal dari tugas seorang Gubernur dan Wakil Gubernur.
Melainkan sebagai ajang ‘balas budi’ kepada Prabowo Subianto. Hmmm, balas budi ya weleeeh weleeeh. Harus emang? Kalau ga mau nurut gimana?
Kan kalau revolusi putih sudah dianggarkan di APBD DKI, terus mau apalagi sih huhuhuhuhu.
Sudah cukup jangan bebani lagi Anies-Sandi masalah yang lain. Pekerjaan rumah yang ada aja belum diselesaikan dan belum tuntas, jadi tunggu sampe selesai, baru kasih lagi tugas. Weleeeh weleeeh.
Pantesan dikira beban apa yang diberikan Prabowo kepada Anies – Sandi, ternyata kedua pemimpin Jakarta itu diminta untuk menjadi juru kampanye di Pilgub Jawa Barat 2018.
Hmmm, suasana politik Jawa Barat emang mau dibuat kaya Jakarta? Hmmm, pikir – pikir lagi deh wkwkwk
Apa memang Partai Gerindra menganggap DKI Jakarta itu sebagai bentuk keberhasilan tertingginya?
Maka, mau tak mau Gubernur dan Wakil Gubernurnya menjadi ‘bahan jualan’ Partai Gerindra untuk Pilkada di daerah lainnya? Daerah mana lagi yang akan didatangi Anies – Sandi?
Sepertinya Anies – Sandi tak mungkin menolak dan tetap dalam kendali Prabowo karena segala sesuatunya terjadi saat ini dan semuanya ada campur tangan Prabowo menuju kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Balas budilah, Anies – Sandi. Setidaknya menjadi pemimpin yang paham arti ucapan terimakasih. Weleeeh weleeeh. (Z19)