“Jika Anda tidak bisa mencintai musuh Anda, coba perlakukan teman Anda dengan sedikit lebih baik.” ~ Edgar W Howe
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]eduanya begitu dekat, begitu mesra saat momentum Pemilihan Presiden 2014. Hal ini ditandai dengan bergabungnya Anies Rasyid Baswedan menjadi bagian dari tim pemenangan Joko Widodo sebagai Presiden.
Tak tanggung – tanggung Anies menjadi juru bicara Jokowi – Jusuf Kalla. Dari kedekatannya inilah yang membuat Anies didaulat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Ya iyalah begitu, mana mungkin kalau bukan karena deket tiba – tiba Anies dipilih jadi Menteri, weleeeh weleeeeh.
Dalam agenda yang berkaitan dengan Kemendikbud, Anies dan Jokowi sering berdampingan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Presiden.
Tapi kondisi kemudian berubah. Anies telah melompat pagar ke kubu Prabowo Subianto untuk mendapatkan restu mau sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Hmmmm, namanya juga di dunia politik takkan ada teman setia, yang ada hanyalah kepentingan, weleeeeh weleeeh.
Satu Mobil Bersama, Apa yang Dibicarakan Jokowi dan Anies? https://t.co/v8RRlhUWnQ
— Kompas.com (@kompascom) February 26, 2018
Pasca terpilih sebagai Gubernur Indonesia, upppsss maksudnya Gubernur DKI Jakarta, Anies ternyata seolah kembali melompat pagar ke kubu Jokowi karena memperlihatkan romantisme keduanya dalam beberapa kesempatan. Berduaan mulu, bahas apa nih?
Woailaaaaahh, itu sih karena mungkin Jokowi sedang blusukan melihat persiapan Asian Games 2018, kan Jakarta jadi tuan rumahnya, ya wajar aja kalau Gubernurnya nemenin, bukan begitu ya?
Ah engga juga, pas Piala Presiden kemaren aja Anies ga diajak Presiden naik podium, huuffftt jangan sedih. Tuhkan keduanya ini bener dekat lagi sih, weleeeeh weleeeh.
Tapi kayaknya Anies mulai merapat lagi deh ke Jokowi, kalau diliat dari gelagatnya sih. Banyak yang menyebutkan, Anies berpotensi jadi Capres atau Cawapres di Pilpres 2019. Wedeewww, Anies juga pengen lompat jauh kayak Jokowi nih? Dari Gubernur ke Presiden?
Tapi otomatis, Anies harus belajar dulu kalau mau begitu, ya setidaknya Anies harus mencoba dulu gimana rasanya naik mobil dinas Presiden. Makanya, Jokowi ngajak Anies naik mobil RI 1 barengan, biar icip – icip duulu, hadeeeuuuhhh.
Dan biar kalau nanti bernasib sama kayak Jokowi, Anies ga kaget lagi. Ya itung – itung magang dulu lah jadi Presiden, weleeeh weleeeh. (Z19)