HomeCelotehAnies Overlapping Jokowi?

Anies Overlapping Jokowi?

Benarkah Anies lebih baik dari Jokowi dalam menyediakan lapangan kerja bagi wong cilik?


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]asa seratus hari Anies-Sandi di Jakarta telah berlalu. Satu kata untuk mereka berdua: “HEBATTT”. Mereka memang hebat dalam menciptakan aneka program yang kerap kali bertabrakan dengan peraturan-peraturan yang sudah ada. Maka nggak mengherankan kalau mereka diberi gelar ‘tukang tabrak aturan’. Lho, lho, aturan kok ditabrak? Ckckckck.

Kebijakan-kebijakan Anies-Sandi bisa dibilang sukses, maksudnya sukses membuat publik geleng-geleng kepala karena saking aneh dan nggak realistis. Nggak percaya?

Coba tengok aksi heroik Anies-Sandi dalam menutup Hotel Alexis. Kala itu, mereka dipuja-puji laksana hero. Hal ini menyebabkan Gubernur sebelumnya dianggap zero. Tapi, denger-denger belakangan ini  hotel tersebut telah beroperasi lagi. Lha piye tho?

Selain itu, soal penertiban pe-ka-el dan pejalan kaki di Tanah Abang yang hingga kini belum nemu solusi akhirnya. Barangkali solusinya sedang dalam perjalanan. Mungkin dia sedang asyik bermacet ria. Wkwkwkwk.

Yang paling anyar adalah soal membiarkan becak untuk kembali beroperasi di Ibukota. Katanya ini merupakan salah satu terobosan baru dari Anies-Sandi. Bahkan ada les privat untuk menggenjot becak lho. Wowowo, mantap tap tap.

Sebenarnya alat transportasi tersebut telah lama dilarang untuk beroperasi di Jakarta. Bahkan di zaman Sutiyoso malah ditenggelamkan karena dianggap cuma bikin sesak jalanan aja. Terus kenapa di era Anies-Sandi justru mau diaktifin lagi? Uaneh, seaneh-anehnya. Mikir-mikir deh ampe jungkir balik.

Tapi, program Anies-Sandi yang satu ini malah dianggap sebagai terobosan baru untuk membuka lapangan kerja bagi wong cilik. Bahkan ini dianggap sebagai antitesis dari kebijakan Jokowi yang katanya nggak pro wong cilik. Hal ini menurut pendapat Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Puyuono.

Baca juga :  IKN dan Sejarah Tanah Kerajaan Tanah Kalimantan

Mungkin ada kebijakan Jokowi yang bisa diindikasikan nggak pro wong cilik seperti rencana untuk impor beras padahal bertepatan dengan panen raya. Nah, siapa yang salah nih? Jokowi atau Menteri Pertanian? Atau soal kasus gizi buruk di Asmat, Papua. Apakah ini seratus persen kesalahan Jokowi atau termasuk kesalahan dari Menteri Sosial maupun Menteri Kesehatan?

Lantas bagaimana dengan pengadaan becak di Jakarta. Apakah itu bisa dikatakan Anies lebih baik dari Jokowi? Bukankah itu masih wacana? Terus apakah Indonesia hanya sebatas Jakarta doang? Ededehhh. (K-32)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...