Site icon PinterPolitik.com

Anies ‘Jual’ Siswa SMK

masalah pasar tanah abang

Anies Baswedan. (Foto: Porostimur.com)

“Saya membeli ketika orang lain menjual,” – Jean Paul Getty


PinterPolitik.com

Walau sempat melompat pagar dari kubu Jokowi ke kubu Prabowo Subianto, ternyata Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan masih jadi sosok ‘penurut’ terhadap apa yang dikatakan Jokowi.

Ehmm, namanya juga kiri kanan ok, jadi tetap harus menjaga stabilitas dong. Nanti rugi kalau terlalu fanatik ke salah satu pihak, apalagi Jokowi kini menjadi Presiden lagi, weleeeh weleeeh.

Beberapa waktu lalu, Jokowi sempat menyindir para pimpinan eksekutif dan legislatif yang doyan banget kunjungan kerja ke luar negeri.

Alih-alih ada yang dipelajari, tapi ternyata liburan uhuuyyy, lumayan kan dibiayai negara dan tak jarang juga seluruh keluarga ikut kan, liburan keluarga itu namanya, heuuhhh.

Tak berselang lama, Anies Baswedan juga mengikuti apa yang dikatakan Jokowi. Anies Baswedan kini sangat anti kunjungan kerja ke luar negeri, bahkan ia lebih memilih mendatangkan tokoh dari negara lain untuk datang ke Indonesia, weleeeh weleeeh.

Keren juga Anies bisa nyuruh-nyuruh tokoh negara lain supaya datang ke Jakarta, padahal yang butuh kan Jakarta, hadeuuhh. Yang butuh siapa, yang datang siapa, weleeeh weeeeh.

Tapi kalau Jokowi atau anggota DPR bisa gak ya menolak melancong ke luar negeri dan malah nyuruh orang luar negeri itu buat datang ke Indonesia.

Kalau pada gak sanggup, berarti Jokowi sama anggota DPR kalah sama Anies. Yaiyalah, Anies gitu lho, Gubernur Indonesia, upppsss, Gubernur DKI Jakarta maksudnya wkwkwk.

Gak kepalang, Anies langsung mendatangkan 60 orang dari Jerman untuk mengajarkan anak-anak SMK di Jakarta. Ini namanya guru impor hehehehe. Gak beda jauh lah sama Pak Mendag yang demen banget impor, heleeeeeh.

Ternyata ehhh ternyata, jauh-jauh 60 ahli dari Jerman itu bukan cuma buat ngajarin siswa SMK di Jakarta, tapi Anies menyisipkan misi rahasia untuk ‘menjual’ siswa SMK di Jakarta. Waduh?

Weeeeiittsss, santailah, ga seekstrem itu juga kali. Maksudnya, Anies menawarkan kepada para ahli yang kini sudah berkecimpung dalam penciptaaan lapangan kerja untuk bisa memberdayakan potensi siswa SMK Jakarta yang katanya sudah mumpuni untuk bekerja disuatu bidang pekerjaan.

Ehmm, begitu toh, Anies udah nyuruh 60 orang Jerman jauh-jauh datang ke Jakarta buat ngajar, ternyata Anies juga minta kerjaan buat siswa SMK Jakarta, weleeeh weleeeh. (Z19)

Exit mobile version